-->
Four Basic Type Of Growth Opportunities (Ansoff’S Matrix)
BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar belakang
Krisis global yang baru-baru ini terjadi mempengaruhi keberadaaan perusahaan baik secara eksklusif maupun tidak eksklusif tidak sedikit perusahaan di Indonesia yang mengalami kerugian yang besar bahkan sempat bangkrut akhir krisis global tersebut.
Persaingan bisnis yang ketat menuntut perusahaan untuk mempunyai keunggulan dari perusahaan pesaingnya terutama pada industry yang sama.
Dan dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sanggup naik turun, perusahaan harus mempunyai taktik bisnis masing-masing untuk sanggup mempertahankan eksistensi dan terus berkembang.
Memo. Ansoff) pada penelitian Smea (2007), empat kombinasi produk atau pasar dalam Ansoff Matrix yang sanggup menghasilkan empat pilihan  taktik bisnis, antara lain

-          Market Penetration :Existing products - Existing market
-          Product Development :Existing market-New products
-          Market Development : Extisting producfi - New market
-          Diversification :New market - New products

Setiap taktik mempunyai keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga perusahaan harus mengkaji  lebih lanjut taktik mana yang sesuai.
Penelitian memperlihatkan spesialuntuk 14 persen perusahaan Fortune 500 yang beroperasi single business dan 86 persen sisanya beroperasi sebagai bisnis yang terdiversifikasi.


BAB II
PEMBAHASAN


A. ANSOFF’S MATRIX
1.      Pengertian Ansoff’s Matrix
 Ansoff  Matrix ialah matriks alternatif untuk menggambarkan perusahaan taktik pertumbuhan  , Igor Ansoff disajikan matriks yang berserius pada  produk-produk terkini perusahaan dan pasar potensial ( pelanggan ) . mempertimbangkan cara untuk tumbuh melalui produk yang ada dan produk baru, dan pasar yang ada dan pasar gres , ada empat kemungkinan pasar-produk kombinasi . Ansoff matriks menyediakan empat taktik pertumbuhan yang tidak sama ,yaitu:
a.       Penetrasi pasar
b.      Pengembangan Pasar
c.       Pengembangan produk
d.      Diversifikasi
 Lima Analisis Angkatan Porter dipakai pada tingkat industri , dan sanggup diterapkan untuk segala macam industri . Definisi industri di sini ialah seri dari bisnis yang memperlihatkan produk / jasa yang menyerupai . Jika sebuah perusahaanbergerak dalam aneka macam industri , sehingga ia tidak bisa spesialuntukmenciptakan satu analis .Analisis ini perlu dilakukan di masing-masing industri yang bergerak Metode analisis Angkatan Lima Porter terdiri dari lima elemen kekuatan pasokan pembeli , daya tawar pemasok , industri pesaing , bahaya produk substitusi , dan bahaya gres pesaing . Salah satu tujuan dari metode ini ialah lima kekuatan Porter untuk menganalisis persaingan perjuangan . Setiap perusahaan mempunyai taktik masing-masing. Kedua dikembangkan secara eksplisit maupun implisit .
 “ Matriks Ansoff juga disebut sebagai pasar / produk matriks dalam beberapa teks . Beberapa teksmerujuk pada pilihan pasar matriks , yang melibatkan menyidik pilihan yang tersedia untuk organisasi dari luas perspektif ”. ( Lynch , 2003) The Ansoff Matriks ialah model yang sudah terbukti sangat mempunyai kegunaan dalam unit bisnis proses taktik untuk memilih peluang pertumbuhan bisnis memakai dua dimensi : produk dan pasar. Strategis alat perencanaan pemamasukan yang menghubungkan pemamasukan suatu perusahaan taktik dengan instruksi strategis umum dan menyajikan empat taktik pertumbuhan alternatif sebagai tabel ( matriks) Strategi-strategi ini mencari pertumbuhan :
a.       Penetrasi pasar : dengan mendorong produk yang ada disegmen pasar mereka ketika ini
b.      Pengembangan : pasar dengan berbagi pasar gres untuk ada
produk
c.       Pengembangan produk : dengan berbagi produk gres untuk ada
pasar .
d.      Diversifikasi : dengan berbagi produk gres untuk pasar gres
( Igor Ansoff , 1941), dan pertama kali diterbitkan pada tahun 1957 di Harvard bisnis review .
 Dari beberapa definisi yang disampaikan para jago sanggup disimpulkan bahwa Matriks Ansoff ialah sebuah matriks alternatif untukmenggambarkan taktik pertumbuhan perusahaan, Igor Ansoff mempresentasikan sebuah matriks yang berserius pada perusahaan ketika ini dan produk dan pasar potensial (pelanggan). melaluiataubersamaini mempertimbangkan cara untuk tumbuh melalui produk yang ada dan produk baru, dan di pasarpasar yang ada dan pasar baru, ada empatkemungkinan kombinasi produk pasar. Matriks Ansoff menyediakan empat taktik pertumbuhan yang tidak sama, yaitu :
a.       Market Penetration
b.      Market Development
c.        Product Development
d.       Diversification

2.      Manfaat dan Kegunaan Ansoff’s Matrix
a.       Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ketika ini
b.      Merestrukturisasi pasar yang matang dengan mengusir pesaing.
c.       Meningkatkan volume penerapan oleh pelanggan yang sudah ada.
d.      Mengenal segmentasi pasar.
e.       Merefleksikan segmen dimana produk kita sudah digunakan.
f.       Memajukan bisnis dan perjuangan perlu dilakukan upaya-upaya perubahan secara terus menerus


B.     Kelebihan dan Kekurangan Matriks Ansoff

1.      Kelebihan dari Matriks Ansoff adalah:
a.       Berguna untuk melengkapi analisis SWOT dalam memmenolong membuat pilihan ketika organisasi  mempunyai kapasitas untuk memperluas produk maupun pemamasukan.
b.      Meningkatkan  loyalitas merk, hal ini akan mendorong pelanggan untuk membeli produk yang dipasarkan.

2.      Kekurangan dari Matriks Ansoff adalah:
a.       Matriks Ansoff tidak mempersembahkan pilihan.  Penggunaan Ansoff matriks sebagai alat untuk menganalisis jalur  strategis brand yang sanggup diikuti, dan tidak sanggup mengidentifikasi pilihan pemamasukan.
b.      Tidak bisa berdiri sendiri untuk hasil yang lebih konkrit.Langkah-langkah yang harus diambil ketika melaksanakan analisis  strategis dari suatu organisasi termasuk SWOT analisis, PESTEL dan Ansoff matriks sebagai model dasar analisis, yang harus dipakai bersama dan tidak dipisahkan, untuk melihat skenario strategis lengkap. Juga, rekomendasi yang dibentuk atas dasar spesialuntuk pada salah satu model yang tidak konkrit dan kurangnya secara mendalam.

C.    Strategi Matriks Ansoff
1.      Penetrasi Pasar / Market Penetration
Penetrasi  pasar  adalah  nama  yang  didiberikan  kepada  suatu  taktik pertumbuhan di mana perusahaan berserius pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang sudah ada sebelumnya. Penetrasi pasar berusaha untuk mencapai empat tujuan utama:
a.       Mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar produk ini, hal ini sanggup dicapai oleh kombinasi dari taktik harga yang kompetitif, iklan, promosi penjualan dan mungkin lebih banyak sumber daya pribadi yang didedikasikan untuk menjual.
b.      Aman dari dominasi pertumbuhan pasar.
c.       Restrukturisasi pasar yang matang oleh mguauver dari competitor, ini akan memerlukan agresifitas  kampanye  promosi  yang  gencar,  didukung  oleh sebuah taktik harga yang dirancang untuk membuat pasar “kurang menarikdanunik“ bagi kompetitor.
d.      Meningkatkan    penerapan    oleh    pelanggan    yang    ada,    contohnya: memperkenalkan kegiatan loyalitas konsumen Implementasi penetrasi pasar sebagai taktik pemamasukan di kondisikan sebagai "bisnis menyerupai biasa".
 Penetrasi pasar haruslah di sanksi pada bisnis yang berserius spesialuntuk pada pasar dan produk yang sangat di pahami oleh marketer tersebut. Diperlukan juga intelegent pemamasukan untuk mendapat isu wacana kompetitor dan kebutuhan pelanggan. Karena itu, taktik ini akan memerlukan banyak investasi gres dalam penerapannya lantaran harus dilampaui oleh riset pasar.

2.      Perngembangan Pasar / Market Development
Pengembangan pasar ialah nama yang didiberikan kepada suatu  taktik pertumbuhan, di mana unit bisnis berusaha untuk menjual produk-produk yang sudah ada di pasar-pasar yang baru. Ada banyak cara untuk mengaplikasikan taktik ini, termasuk :  
a.       geografis pasar gres contohnya produk ekspor ke negara yang baru
b.      dimensi atau kemasan produk yang baru
c.       saluran distribusinya yang baru
d.      menerapkan kebijakan harga yang tidak sama untuk menarikdanunik pelanggan gres atau membuat segmen pasar yang

3.      Perngembangan Produk / Product Development
Pengembangan produk ialah nama yang didiberikan kepada suatu taktik pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk gres ke pasar-pasar yang sudah ada. Hal ini mungkin memerlukan taktik pengembangan kompetensi gres dan memerlukan kegiatan pemamasukan yang gres pula untuk berbagi produk yang sanggup diubah /dikembangkan ke pasar yang sudah ada.

4.      Diversifikasi / Diversification
Diversifikasi ialah nama yang didiberikan kepada taktik pertumbuhan di mana  sebuah  bisnis, produk-produknya gres dan  di pasar-pasar yang  baru  pula. Ini ialah langkah pemamasukan yang lebih mencakupko karena, taktik bisnis yang bergerak dalam pasar yang baru mempunyai sedikit atau mungkin tidak ada pengalaman atas produk produk gres tersebut.
Bila  sebuah unit  bisnis akan  mengaplikasikan taktik diversifikasi, maka harus mempunyai visi yang terang wacana apa yang akan di dapatkan dari taktik yang jujur dan evaluasi atas resiko bilamana dalam faktanya menemui kegagalan.

D.    Kerangka Konseptual dan Kerangka OperasionAL
a.      Kerangka Konseptual
1.      Mereview strategi
 Setiap taktik punya kelebihan dan belum sempurnanya, sehingga perusahaan perlu mereview terlebih lampau taktik mana saja yang bisa dipakai dan layak untuk situasi yang dihadapinya ketika ini. Strategi diversifikasi ialah sebuah taktik yang paling kompleks implikasinya , lantaran bagi perusahaan, ini akan menjadi pengalaman baru, baik dari segi pasarnya (new market), maupun dari segi produknya (new products). Pada dasarnya keputusan untuk melaksanakan diversifikasi akan mengandung resiko bisnis yang tinggi. Perusahaan harus melaksanakan studi kelayakan (feasibility study) terlebih lampau, contohnya saja apakah channel distribusi yang gres akan cukup mendukung lantaran distribusi menjadi faktor utama keberhasilan produk. Demikian pula, harus diyakini bahwa produk gres tersebut memang sesuai dengan minat konsumen dimana perusahaan bisa memproduksinya dengan kualitas yang sama baiknya dengan produk-produk lamanya.

2.      Melakukan test market
Untuk mengurangi resiko kegagalan, biasanya dilakukan test market terlebih lampau, artinya produk gres ini dicoba dipasarkan di kotatertentu sambil dimonitor sejauh mana penerimaan pasar/konsumennya. Sesudah mempelajari hasil test market dan modifikasi produk apabila diperlukan, barulah produk dipasarkan di pasar yang lebih luas. Sebelum mengambil keputusan diversifikasi, perlu dipertimbangkan terlebih lampau ketiga taktik lainnya.
Bagaimanakah potensi produklama untuk dikembangkan di pasar usang (market penetration), lantaran bisa jadi masih banyak yang bisa digarap disana. Pilihan diberikutnya ialah pengembangan produk yang sudah ada ke pasar gres (market development), ataupun bila sudah siap dengan pengembangan produk pasar yang usang (product development). Tentunya diversifikasi tidak selalu menjadi satu-satunya pilihan taktik bagi perusahaan. Yang sering dilaksanakan ialah taktik diversifikasi dikombinasi dengan satu dari ketiga taktik lainnya, apakah itu market penetration, product development, ataupun market development. Ini tergantung dari kesiapan perusahaan dari segi resources (people, money and time).

3.      Mengenal segmentasi pasar
Mengenal segmentasi pasar juga dibutuhkan dalam Matrix Ansoff, khususnya untuk mengetahui peta penerapan produk ketika ini berada di segmen mana. Yang disebut dengan pengembangan pasar usang atau gres (existing dan new market) tidak selalu dari segi area geografis saja, tetapi bisa saja dari segi segmen pasarnya. Existing market merefleksikan segmen dimana produk kita sudah digunakan, sedangkan new market ditujukan untuk menunjukan segmen yang baruatau yangbelum digarap. 

4.      Monitoring
Untuk memperoleh isu wacana kekuatan atau kelemahan produk kita di sebuah segmen, atau hingga dimana penetrasi sudah dilakukan, harus dengan penggalian isu terus-menerus, melalui monitoringdata penjualan di tiap segmen atau area, hasil survei penerapan produk di tingkat konsumen, dan lain lain. Disinilah peranan teknologi isu dalam pemamasukan, lantaran mengelola isu atau data yang begitu banyak dan kompleks spesialuntuk bisa disederhanakan dengan menolongan teknologi informasi.

5.      Membuat pilihan pertumbuhan stretegis
Perusahaan jasa sanggup membuat pilihan pertumbuhan strategis dalam keputusan taktik produk jasa yang dikenal dengan Ansoff Matrix. Matriks memperlihatkan beberapa kemungkinan taktik jasa dilihat dari aspek jasa itu sendiri (apakah ada perubahan atau tidak) dan aspek pasar yang dilayani (apakah pasar/segmen usang atau baru). Dari dua hal ini terdapat empat alternative taktik yang sanggup dilakukan oleh perusahaan jasa; apakah akan melaksanakan penetrasi pasar, pengembangan jasa, pengembangan pasar, atau mencoba melaksanakan diversifikasi pada jasa lain.

a.      Kerangka Operasional

Pada gambar diatas menunjukan bahwa produk gres dari suatu perusahaan kemudian ditawarkan kepada pasar dengan melaksanakan surveypasar atau menyebar kuisioner kepada pasar. Sesudah survey atau menyebar kuisioner dilakukan, sanggup disimpulkan bagaimana keadaan pasar dan apa yang diinginkan oleh pasar. Pasar lebih membutuhkan produk gres apa masih membutuhkan produk yang sudah tersedia. melaluiataubersamaini melaksanakan survey tersebut suatu perusahaan sanggup mengetahui bagaimana kebutuhan pasar. Sesudah perusahaan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pasar, perusahaan tersebut melaksanakan survey lagi untuk memilih pasarnya atau samasukan yang dituju. Memakai pasar yang ada ataukah pasar baru. melaluiataubersamaini melaksanakan survey yang kedua ini, perusahaan akan tahu mana yang lebih membutuhkan produk tersebut. Pasar gres apakah pasar yang lama.
melaluiataubersamaini melaksanakan survey atau menyebar kuisioner kepada pasar. Sesudah melaksanakan survey, perusahaan sanggup mngetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh pasar, mereka ingin pembaruan produk ataukah masih tetap membutuhkan produk yang ada. Sesudah perusahaan memilih prduk mana yang akan dibuat, dilakukan lagi survey untuk memilih pasarnya. Apakah memakai pasar usang atau pasar baru.

B.     Aplikasi Matriks Ansoff
Strategi penetrasi pasar ialah yang paling mencakupko lantaran memanfaatkan banyak sumber daya dan kemampuan perusahaan. Dalam pasar yang berkembang, spesialuntuk mempertahankan pangsa pasar akan menghasilkan pertumbuhan, dan mungkin ada peluang untuk meningkatkan pangsa pasar kalau pesaing mencapai batas kapasitas. Namun, penetrasi pasar ada batasnya, dan sekali pendekatan pasar jenuh taktik lain harus dikejar kalau perusahaan ingin terus tumbuh. Pilihan pengembangan pasar termasuk mengejar segmen pasar pemanis atau wilayah geografis.
Pengembangan pasar gres untuk produk tersebut mungkin ialah taktik yang baik kalau kompetensi dasar – core competence perusahaan lebih terkait dengan produk tertentu daripada pengalamannya dengan segmen pasar tertentu. Karena perusahaan melaksanakan perluasan ke pasar baru, taktik pengembangan pasar biasanya mempunyai resiko lebih besar daripada taktik penetrasi pasar.  Sebuah taktik pengembangan produk mungkin sesuai kalau kekuatan perusahaan yang terkait dengan pelanggan tertentu daripada produk tertentu  itu sendiri. Dalam situasi ini, mereka sanggup memanfaatkan kekuatan denganmengembangkan produk gres yang ditargetkan untuk para pelanggan yangsudah ada. Serupa dengan kasus pembangunan pasar baru, pengembangan produk gres membawa resiko lebih besar daripada sekadar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar.
Diversifikasi ialah yang paling mencakupko dari empat taktik pertumbuhan lantaran memerlukan kedua produk dan pengembangan pasar dan mungkin di luar kompetensi dasar perusahaan. Bahkan, ini kuadran dari matriks sudah diacu oleh mereka sebagai "sel bunuh diri". Namun, diversifikasi mungkin pilihan yang masuk logika kalau risiko tinggi dikompensasi oleh kemungkinan tingkat return yang tinggi.
Keuntungan lain dari diversifikasi termasuk potensi untuk mendapat pijakan pada industri yang menarikdanunik dan pengurangan risiko portofolio bisnis keseluruhan strategic plan. Salah satu tools yang dipakai untuk membuat SWOT Analysis diantaranya ialah Porter Five Forces analysis, yang mempersembahkan citra terkena bagaimana posisibisnis kita di dalam suatu industri maupun instansi. Analisa Porter’s Five Forces mempersembahkan citra yang powerful terkena bagaimana tingkat persaingan, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain gres dan substitusi).


BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
-          Ansoff  Matrix ialah matriks alternatif untuk menggambarkan perusahaan taktik pertumbuhan  , Igor Ansoff disajikan matriks yang berserius pada  produk-produk terkini perusahaan dan pasar potensial ( pelanggan ) .
-          “ Matriks Ansoff juga disebut sebagai pasar / produk matriks dalam beberapa teks . Beberapa teksmerujuk pada pilihan pasar matriks , yang melibatkan menyidik pilihan yang tersedia untuk organisasi dari luas perspektif ”.
-          Matriks Ansoff ialah sebuah matriks alternatif untukmenggambarkan taktik pertumbuhan perusahaan, Igor Ansoff mempresentasikan sebuah matriks yang berserius pada perusahaan ketika ini dan produk dan pasar potensial (pelanggan).
-          Penetrasi  pasar  adalah  nama  yang  didiberikan  kepada  suatu  taktik pertumbuhan di mana perusahaan berserius pada penjualan produk-produk yang ada di pasar-pasar yang sudah ada sebelumnya.
-          Pengembangan produk ialah nama yang didiberikan kepada suatu taktik pertumbuhan di mana sebuah unit bisnis memperkenalkan produk gres ke pasar-pasar yang sudah ada.
-          Diversifikasi ialah nama yang didiberikan kepada taktik pertumbuhan di mana  sebuah  bisnis, produk-produknya gres dan  di pasar-pasar yang  baru  pula.

B.     Saran
Dalam pembahasan materi di atas terkena Four Basic Type Of Growth Opportunities (ansoff’s matrix) mngkin masih banyak belum sempurnanya, baik di segi penulisan ataupun di dari penyusunan kalimat dan kata-katamya,oleh sebap itu kami selaku penulis minta maaf sebesar-besarnya kepada dosen dan mahasiswa tiruana, sebagai penyempurna kami mengharap Koreksi dan masukan yang nyata dari kawan-kawan tiruana.

Selengkapnya Klik :  DOWNLOAD

LihatTutupKomentar