-->
Sistem Pengendalian Administrasi : Definisi Dan Bentuk
Definisi Sistem Pengendalian Manajemen :
Menurut Suadi Sistem pengendalian administrasi adalah: sebuah sistem yang terdiri dari beberapa sub sistem yang saling berkaitan, yaitu: pemrograman, penganggaran, akuntansi, pelaporan, dan pertanggungjawabanan untuk memmenolong manajemen mensugesti orang lain dalam sebuah perusahaan, semoga mau mencapai tujuan perusahaan melalui taktik tertentu secara efektif dan efisien." (1999:8-9).
Menurut Anthony dan Reece ( 1989:824 )sistem pengendalian administrasi yaitu : nfluence members of the organization to implement the organization. yang kurang lebih mempunyai arti bahwa sistem pengendalian administrasi mempunyai fungsi pengendalian terhadap aktivitas-aktivitas dalam suatu organisasi yang diupayakan semoga sesuai dengan taktik tubuh perjuangan untuk mencapai tujuannya.

Kegiatan pengendalian sanggup diklasifikasikan dalam dua jenis yaitu, pengendalian administrasi (management control) dan pengendalian operasional (operational control). Pengendalian administrasi mengarah pada pengendalian kegiatan secara menyeluruh demi mendapat keyakinan bahwa taktik perusahaan sudah dijalankan secara efektif dan efisien. Sedangkan pengendalian operasional spesialuntuk menyangkut tugas-tugas tertentu sudah dilaksanakan secara efektif dan efisien.
Dalam kaitannya dengan fungsi manajemen, pengendalian administrasi ialah penerapan tiruana fungsi manajemen, Dikatakan demikian, sebab dalam pelaksanaan pengendalian administrasi mencakup kegiatan perencanaan operasional perusahaan, pengorganisasian kegiatan, koordinasi kegiatan, pengendalian kegiatan dan training pelaksana kegiatan, Konsep sistem pengendalian administrasi juga diartikan sebagai administrasi secara keseluruhan. Sistem pengendalian administrasi yaitu sistem yang menyeluruh ke tiruana aspek kegiatan perusahaan. Dalam proses pengendalian administrasi terdapat beberapa pecahan kegiatan yaitu penyusunan program, penyusunan anggaran, pelaksanaan dan pengukuran kegiatan, serta pelaporan dan analisis kegiatan. Sedangkan dalam struktur perusahaan terdapat beberapa hal yaitu: struktur organisasi, pedoman informasi, sentra pertanggungjawabanan dan pelimpahan wewenang, serta tolok ukur prestasi dan motivasi.
Menurut Suadi (1999:10) konsep sistem pengendalian administrasi terkandung pengertian proses pengendalian, dan straktur pengendalian sebagai sistem pengendalian administrasi secara keseluruhan. Struktur diartikan sebagai suatu kerangka sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang membentuk sistem itu sendiri. Sedangkan proses di dalam konsep sistem pengendalian administrasi yaitu untuk menandakan bagaimana bekerjanya masing-masing pecahan di dalam sistem tersebut dalam pencapaian tujuannya, dan untuk memastikan bahwa hasil-hasil yang dicapai sudah sesuai dengan rencana.
Salah satu elemen struktur pengendalian administrasi ibarat yang sudah dikemukakan itu yaitu sentra pertanggungjawabanan. Pusat pertanggungjawabanan ialah suatu unit organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawaban. Suatu sentra pertanggungjawabanan sanggup dipandang sebagai suatu sistem yang mengolah masukan menjadi keluaran.
Sistem pengendalian administrasi terdiri dari Struktur pengendalian administrasi dan proses pengendalian manaj emen. Struktur pengendalian administrasi ditetapkan dalam bentuk unit organisasi dan sifat gosip yang ada diantara unit-unit ini. Secara umum sistem pengendalian administrasi akan berpusat pada majemuk jenis sentra pertanggungjawabanan. Sedangkan proses pengendalian administrasi mencakup hubungan komunikasi informal dan interaksi antara manajer dengan karyawan.
Hal ini ditegaskan oleh Anthony dan Dearden ( 1989:20 ) sebagai diberikut: other managers and between managers and workers. These informal activities take place within a formal planning and control system. Such a formal system includes the following activities : (1) programming, (2)

Menurut Shillinglaw dan McGahran ( 1993:749 ) ada tiga macam bentuk pengendalian yaitu :
1. Personal controls
yaitu pengendalian yang ditekankan pada perilaku dan motivasi orang yang terlibat dalam organisasi, contohnya evaluasi karyawan dan kultur organisasi. Bentuk pengendalian ini ialah serangkaian peraturan yang tidak tertulis.
2. Action controls
yaitu pengendalian yang berafiliasi dengan pelaksanaan pekerjaan dan kiprah yang didiberikan kepada karyawan.
3. Result controls
yaitu pengendalian yang ditekankan pada hasil dari pelaksanaan operasi karyawan.

LihatTutupKomentar