-->
Makalah Administrasi Taktik - Pt. Hm Sampoerna. Tbk
BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) didirikan di Indonesia pada tanggal 19 Oktober 1963 menurut Akta Notaris Anwar Mahajudin, S.H., No. 69. Akta Pendirian Sampoerna disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. J.A.5/59/15 tanggal 30 April 1964 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 94 tanggal 24 Nopember 1964, Tambahan No. 357. Anggaran dasar Sampoerna sudah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Aulia Taufani, S.H. No. 107 tanggal 15 Desember 2009 dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 ihwal Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar ini sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0006503.AH.01.09.Tahun 2010 tanggal 26 Januari 2010. Ruang lingkup aktivitas Sampoerna mencakup industri dan perdagangan rokok serta investasi saham pada perusahaan-perusahaan lain. Kegiatan produksi rokok secara komersial sudah dimulai pada tahun 1913 di Surabaya sebagai industri rumah tangga. Pada tahun 1930, industri rumah tangga ini diresmikan dengan dibentuknya NVBM Handel Maatschapij Sampoerna.
Sampoerna berkedudukan di Surabaya, dengan kantor sentra berlokasi di Jl. Rungkut Industri Raya No. 18, Surabaya, serta mempunyai pabrik yang berlokasi di Surabaya, Pandaan, Malang dan Karawang. Sampoerna juga mempunyai kantor perwakilan korporasi di Jakarta. Saham Sampoerna tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan sahamnya HMSP.
PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) ialah salah satu produsen rokok terkemuka di Indonesia. PT HM Sampoerna Tbk. memproduksi sejumlah merek rokok kretek yang dikenal luas, menyerupai Sampoerna Kretek (sebelumnya disebut Sampoerna A Hijau), A Mild, serta “Raja Kretek” yang legendaris Dji Sam Soe. PT HM Sampoerna Tbk. yaitu afiliasi dari PT Philip Morris Indonesia dan cuilan dari Philip Morris International, produsen rokok terkemuka di dunia.


BAB II
PEMBAHASAN


A.    Sejarah PT. HM Sampoerna. Tbk
Sejarah dan keberhasilan PT HM Sampoerna Tbk. (”Sampoerna”) tidak terpisahkan dari sejarah keluarga Sampoerna sebagai pendirinya. Pada tahun 1913, Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Cina, mulai membuat dan menjual rokok kretek linting tangan di rumahnya di Surabaya, Indonesia. Perusahaan kecilnya tersebut ialah salah satu perusahaan pertama yang memproduksi dan memasarkan rokok kretek maupun rokok putih.
Popularitas rokok kretek tumbuh dengan pesat. Pada pertama 1930-an, Liem Seeng Tee mengganti nama keluarga sekaligus nama perusahaannya menjadi Sampoerna, yang berarti ”kesempurnaan”. Sesudah usaspesialuntuk berkembang cukup mapan, Liem Seeng Tee memindahkan daerah tinggal keluarga dan pabriknya ke sebuah kompleks bangunan yang terbengkalai di Surabaya yang kemudian direnovasi olehnya. Bangunan tersebut kemudian juga dijadikan daerah tinggal keluarganya, dan hingga kini, bangunan yang dikenal sebagai Taman Sampoerna tersebut masih memproduksi kretek linting tangan. Bangunan tersebut sekarang juga mencakup sebuah museum yang mencatat sejarah keluarga Sampoerna dan usaspesialuntuk, serta ialah salah satu tujuan wisata utama di Surabaya.
Generasi ketiga keluarga Sampoerna, Putera Sampoerna, mengambil alih kemudi perusahaan pada tahun 1978. Di bawah kendalinya, Sampoerna berkembang pesat dan menjadi perseroan publik pada tahun 1990 dengan struktur perjuangan modern, dan memulai masa investasi dan ekspansi. Selanjutnya Sampoerna berhasil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia.
Keberhasilan Sampoerna menarikdanunik perhatian Philip Morris International Inc. (“PMI”), salah satu perusahaan rokok terkemuka di dunia. Akhirnya pada bulan Mei 2005, PT Philip Morris Indonesia, afiliasi dari PMI, mengakuisisi kepemilikan secara umum dikuasai atas Sampoerna. Jajaran Direksi dan manajemen gres yang terdiri dari adonan profesional Sampoerna dan PMI meneruskan kepemimpinan Perseroan dengan membuat sinergi operasional dengan PMI, sekaligus tetap menjaga tradisi dan warisan budaya Indonesia yang sudah dimilikinya semenjak hampir seabad lalu.

B.     Strategi Perusahaan PT. Hm Sampoerna. Tbk
1.      Market Driven Strategy
PT Sampoerna untuk mengpertamai mengakibatkan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer ialah raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Perlu adanya upaya yang menjaga korelasi dengan para customer untuk mempertahankan loyalitasnya, untuk sanggup mempertahankan loyalitas customer harus ada observasi pada pasar, mengetahui apa yang diinginkan pasar, membuat sebuah penemuan produk gres yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pasar.
Market Driven Strategy secara garis besar yaitu taktik yang diaplikasikan dengan cara memahami pasar, customers dan pesaing. Memahami pasar sanggup diartikan bahwa produk yang kita diberikan harus sesuai apa yang diinginkan pasar tersebut melalui. Memahami customer sanggup diartikan selain membuat produk yang diinginkan pasar, sebagai businessman kita juga harus sanggup mempersembahkan nilai tambah (value) kepada customer,value yang didiberikan harus lebih dari pengorbanan yang sudah dilakukan. Sesudah kita memahami pasar, memahami customer kita juga harus memahami pesaing, kita harus memahami kondisi pesaing, value apa yang didiberikan pesaing kepada customer, teknologi apa yang pesaing pakai dll.
PT Sampoerna sudah berbasis Berorientasikan Market Driven Strategy semenjak kemunculan produk A mild. Produk A mild ialah salah satu implementasi dari market driven strategy dikarenakan produk A mild mempunyai keunikan tersendiri dengan kandungan nikotin dan tar yang rendah. Produk A mild memilki keunikan tersendiri dilihat dari tema komunikasi pertamanya ‘Taste of the Future’ yang ingin mencirikan produk A mild mempunyai perbedaan yang bukan rasa tetapi juga sebuah gaya hidup masa depan.

2.      Blue Ocean Strategy.
Blue Ocean Strategy yang dipakai PT. HM Sampoerna dalam bisnisnya sanggup dilihat dengan diluncurkannya produk A Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok ketika itu. Hal ini disebabkan lantaran produk A-Mild ialah produk yang unik, yang tidak tergolong dalam kategori manapun, dari tiga kategori besar rokok yang ada ketika itu, yaitu sigaret keretek tangan (SKT), sigaret keretek mesin (SKM) reguler, dan sigaret putih mesin (SPM). Melalui A-Mild PT Sampoerna Tbk mengambil langkah berani untuk membuat sebuah kategori baru, yakni SKM mild. Sejak pertama A-Mild memang sudah dirancang untuk menjadi produk yang tidak ada duanya di pasar domestik ketika itu.
A-Mild ialah rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. Tidak spesialuntuk pada komposisi, Sampoerna juga melaksanakan perubahan pada kemasan A-Mild dengan mengurangi isi 20 batang menjadi 16 batang. Untuk penemuan produk A Mild diharapkan waktu 2 tahun untuk mempersiapkannya. Hal ini dikarenakan pada ketika itu tidak ada benchmark produk yang sanggup dijadikan acuan, termasuk di pasar internasional. Yang ada spesialuntuk banyak sekali survey dan riset yang melibatkan konsumen, termasuk di antaranya uji buta yang tidak spesialuntuk dilakukan sekali, tapi beberapa kali di beberapa kota.
Tahun 1994 A-Mild mengganti motto kampanye Taste of the future dan menggantinya dengan How low can you go. melaluiataubersamaini motto ini Sampoerna seakan-akan menantang konsumen untuk berpikir ulang terkena jenis rokok yang mereka konsumsi. Teknik ini terbukti efektif lantaran penjualan A-Mild naik tiga kali lipat, dari sebelumnya spesialuntuk 18 juta batang per bulan menjadi 54 juta batang per bulan. Dan seiring dengan berjalannya waktu, penjualan A-Mild pun terus naik. Tahun 1996, A-Mild sudah menembus penjualan sebanyak 9,8 miliar batang, atau 4,59% total penjualan rokok nasional. Di tahun 2005, rokok SKM mild sudah mengambil porsi 16,97% total rokok nasional. Hingga sekarang A-Mild sudah menjadi salah satu produk unggulan dari Sampoerna dengan penguasaan pasar sekitar 50%.

3.      Memdiberi “Customer Value” Pada Produknya
Pada perusahaan sampoerna, Customer value diimplementasikan dengan cara limited edition pada beberapa produk sampoerna, yaitu A-mild. Sampoerna memproduksi limited edition pada produk A-mild kemasan 12 batang, melaluiataubersamaini adanya A mild limited edition, Sampoerna mempersembahkan nilai tambah dengan mempersembahkan tampilan yang tidak sama dari bungkus rokok biasa dan tercantum joke pada bungkus rokok limited edition tersebut menyerupai ‘Kalo cinta itu buta, buat apa ada bikini’, joke tersebut sangat mempersembahkan nilai tambah kepada para customer muda. Edisi terbatas (limited edition) dimaksudkan untuk menarikdanunik konsumen muda dan juga limit ededition A-mild diperuntukkan untuk meningkatkan penjualan A-mild kemasan 12 batang yang cukup rendah dibandingkan A mild kemasan 16 batang.

4.      Diversifikasi Produk
Diversifikasi yaitu taktik penempatan dana investasi kita ke instrumen yang tidak sama-beda.Alasan mengapa PT. HM SAMPOERNA Tbk. melaksanakan diversifikasi. Diversifikasi produk yaitu upaya yang dilakukan perusahaan untuk memasarkan beberapa produk yang sejenis dengan produk yang sudah dipasarkan sebelumnya. Perusahaan melaksanakan diversifikasi produk ditujukan:
·         Untuk membuat produk tahan lebih lama,
·         Mengarah kepada produk siap konsumsi / digunakan,
·         Memenuhi selera, kebutuhan dan cita-cita konsumen,
·         Memperluas pasar, mempergampang transportasi, menyerap tenaga kerja, member nilai tambah, pendapatan dan lain sebagainya.

C.    Visi dan Misi PT HM Sampoerna Tbk
Visi PT HM Sampoerna Tbk. ("Sampoerna") terkandung dalam “Falsafah Tiga Tangan”. Falsafah tersebut mengambil citra terkena lingkungan perjuangan dan peranan Sampoerna di dalamnya. Masing-masing dari ketiga ”Tangan”, yang mewakili perokok dewasa, karyawan dan kawan bisnis, serta masyarakat luas, ialah pihak yang harus dirangkul oleh Sampoerna untuk meraih visi menjadi perusahaan paling terkemuka di Indonesia.
Kami meraih ketiga kelompok ini dengan cara sebagai diberikut:
1.      Memproduksi rokok berkarakter tinggi dengan harga yang masuk akal bagi perokok dewasa
Sampoerna berkomitmen penuh untuk memproduksi sigaret berkarakter tinggi dengan harga yang masuk akal bagi konsumen dewasa. Ini dicapai melalui penawaran produk yang relevan dan inovatif untuk memenuhi selera konsumen yang dinamis.
2.      Memdiberikan kompensasi dan lingkungan kerja yang baik kepada karyawan dan membina korelasi baik dengan kawan perjuangan
Karyawan yaitu aset terpenting Sampoerna. Kompensasi, lingkungan kerja dan peluang yang baik untuk pengembangan yaitu kunci utama membangun motivasi dan produktivitas karyawan. Di sisi lain, kawan perjuangan kami juga berperan penting dalam keberhasilan kami, dan kami mempertahankan kerjasama yang dekat dengan mereka untuk memastikan vitalitas dan ketahanan mereka.

3.      Memdiberikan sumbangsih kepada masyarakat luas
Kesuksesan Sampoerna tidak terlepas dari proteksi masyarakat di seluruh Indonesia. Dalam mempersembahkan sumbangsih, kami memseriuskan pada aktivitas pengentasan kemiskinan, pendidikan, pelestarian lingkungan, penanggulangan tragedi dan aktivitas sosial karyawan.

D.    Produk Unggulan PT HM Sampoerna Tbk
PT HM Sampoerna Tbk. (“Sampoerna”) dan afiliasinya memproduksi, memasarkan dan mendistribusikan rokok di Indonesia, yang mencakup sigaret kretek tangan, sigaret kretek mesin, dan rokok putih. Rokok kretek menguasai sekitar 92% pasar rokok di Indonesia. Di antara merek rokok kretek Sampoerna yaitu Dji Sam Soe, A mild, Sampoerna Kretekdan U Mild.
Berkat serius dan investasi pada portofolio merek, pada tahun 2011, kelompok merek inti Perseroan berhasil mempertahankan posisi pada 15 merek rokok teratas di Indonesia, dan kami berhasil mendongkrak pangsa pasar hingga mencapai 31,1%. Kelompok merek inti tersebut yaitu A Mild, Dji Sam Soe, Marlboro, Sampoerna Kretek dan U Mild.

1.      A Mild
A Mild diluncurkan oleh Sampoerna pada tahun 1989. A Mild ialah pionir produk rokok kategori LTLN (rendah tar rendah nikotin) di Indonesia. Saat ini, A Mild diproduksi di pabrik Karawang dan Sukorejo. Pada tahun 2011, A Mild mempertahankan posisi sebagai merek rokok dengan pangsa pasar terbesar di Indonesia*.

2.      Dji Sam Soe
Dji Sam Soe ialah sigaret kretek tangan pertama yang diproduksi oleh Handel Maatstchapijj Liem Seeng Tee, yang di kemudian hari menjadi Sampoerna. Dji Sam Soehingga ketika ini diproduksi dengan tangan di kemudahan produksi Sampoerna di 3 pabrik di Surabaya dan 1 pabrik di Malang. Kemasannya juga tak pernah berubah selama hampir 100 tahun. Dji Sam Soe diposisikan sebagai kretek premium di Indonesia dan hingga ketika ini tetap memimpin untuk segmen SKT*.
Varian Dji Sam Soe mencakup Dji Sam Soe Filter dan Dji Sam Soe Magnum Filter yang ialah sigaret kretek mesin. Dji Sam Soe Kretek dan Dji Sam Soe Super Premium ialah sigaret kretek tangan.

3.      Sampoerna  Kretek
Sampoerna Kretek yaitu sigaret kretek tangan yang diproduksi pertama kali pada tahun 1968 di Denpasar, Bali, oleh Aga Sampoerna, kepala keluarga Sampoerna generasi kedua.

a.      Pesaing Bisnis PT HM Sampoerna Tbk
Pesaing PT HM Sampoerna Tbk, yaitu :
-          PT. Djarum.
-          PT. Bentoel.
-          PT. Gudang Garam
misal Tabel Analisa Pesaing Sampoerna Vs Gudang Garam (Pesaing Utama)

4P
Sampoerna
Gudang Garam
Keterangan
Action Plan
PRODUCT
Unggul
Low
Tar & Low Nikotine
Diversifikasi
produk dengan produk baru
PRICE
Unggul
Segmen
pasar Menengah ke bawah
Low
Cost, high Impact & Penetrasi pasar
PLACE
Unggul
Hampir
seluruh tiruana brand tersedia di toko-toko,kios-kios/ warung
Mengembangkan
sistem distribusi pribadi & membangun coorporate brand Sampoerna
PROMOTION
Unggul
Mengadakan
event-event promosi & aktivitas live show menyerupai musik & olah raga
Inovasi
tiada henti & membuat Brand Image


E.     Struktur Organisasi PT. HM Sampoerna.Tbk
Bentuk struktur organisasi yang dipakai oleh PT. HM Sampoerna Tbk termasuk pada bentuk struktur organisasi garis (Line Organization Structure). Struktur Organisasi Garis yaitu organisasi yang wewenang atasan pribadi ditujukan kepada bawahan, lantaran bawahan bertanggung balasan pribadi kepada atasannya dan adanya suatu perintah. Berikut ini yaitu masing-masing cuilan yang terdapat dalam struktur organisasi PT. HM sampoerna Tbk sebagai diberikut :

1.      RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham
Rapat umum pemegang saham berada paling atas struktur organisasi perusahaan, yang biasanya diadakan setiap setahun sekali pada selesai juni. Didalam rapat tersebut Direksi berkewajiban mempersembahkan laporan ihwal jalannya perusahaan dari tata perjuangan keuangan dari tahun buku yang kemudian yang harus ditentukan dan disetujui, dan juga dalam RUPS ini dilakukan penunjukan akuntan publik yang terdaftar.

2.      Dewan Komisaris
Dewan Komisaris terdiri dari seorang Presiden Komisaris dan dua orang anggota komisaris. Tugas utama dari Dewan Komisaris yaitu mempunyai wewenang untuk memberhentikan Direksi Apabila terdapat suatu tibdakan dari direksi yang berperihalan dengan anggaran dasar dan tujuan dari perusahaan.

3.      Direksi
Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan 2 orang administrator yang secara gotong royong mempunyai hak dan wewenang mewakili dan bertindak atas nama Direksi.

4.      Direktur Pelaksana (CEO)
Tugas Direktur Pelaksana yaitu :
-          Mengkoordinir seluruh aktivitas perusahaan termasuk sumber daya insan (SDM), Administrasi, pemamasukan, manufacturing, litbang dan keuangan.
-          Memdiberikan pengarahan dan petunjuk kepada para pelaksana dan mengawasi keseimbangan antara wewnang dan tanggung balasan serta memastikan bahwa mekanisme kerja di dalam perusahaan berjalan lancar.

5.      Divisi Sumber Daya Manusia
Divisi ini terdiri dari cuilan Personalia, Rencana Pengembangan dan Kesejahteraan.

-          Personalia
Bagian ini bertugas melaksanakan system pengolaan dan pemeliharaan manajemen kepegawaian serta melaksanakan dan memenuhi perijinan dan peraturan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan maupun aturan yang mengatur terkena pengelolaan perusahaan.

-          Rencana Pengembangan
Bagian ini bertugas menyediakan system rekrutmen dan seleksi tenaga kerja bagi perusahaan, menyediakan system petes dan pengembangan SDM dan menyediakan system penilaian terhadap SDM.

-          Kesejahteraan
Bagian ini bertugas menyediakan system pemdiberian tuntidakboleh yang sesuai dengan karyawan.

6.      Divisi Administrasi
Divisi ini terdiri dari Bagian Umum, Hukum, dan Hubungan Masyarakat.Bagian umum bertugas menuntaskan pendokumentasian atas dokumen-dokumen penting perusahaan serta penyusunan daftar hadir. Bagian Hukum bertugas membuat serta mengontrol terhadap pelaksanaan aturan yan berlaku di perusahaan. Dan cuilan Hubungan Masyarakat bertugas mempersembahkan keterangan terkena perusahaan pada masyarakat.

a.      Divisi Pemamasukan
Bagian pemamasukan bertugas menganalisa pemamasukan, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian hasil produksi hingga ketangan konsumen. Divisi ini terdiri dari penelitian pasar, pengendalian merk, pemamasukan lapangan, koordinasi penjualan.

b.      Divisi Manufacturing
Divisi ini terdiri dari cuilan Bahan Baku, Produksi, Engineering. Bertugas menyediakan dan mengontrol materi baku yang akan diproses sehingga menghasilkan produk yang diinginkan, mengontrol atas produk yang bsedang diracik hingga produk tersebut selesai serta mengecek jalannya proses perakitan.

c.       Divisi Litbang
Divisi ini terdiri dari cuilan Laboratorium, Pengembangan Produk, Pengontrolan mutu dan penelitian dasar.

d.      Divisi Keuangan
Divisi ini terdiri dari cuilan Bendahara, Akuntansi dan EDP. Bagian bendahara bertugas menangani problem dana. Bagian akuntansi bertugas menangani pemuatan laporan keuangan dan aktualisasi. Bagian EDP bertugas memproses data-data yang berafiliasi dengan aktivitas perusahaan, mulai dari menginput data baru, mengolah dan meyeleksi data yang sudah ada.



BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Perusahaan sampoerna ialah perusahaan rokok besar di Indonesia, dengan melaksanakan diversifikasi dengan banyak sekali brand dan produk, ialah suatu langkah yang dijalankan oleh PT. sampoerna biar perusahaan mencapai income stabil lantaran akan kestabilan Product Life Cycle. PT sampoerna didirikan oleh Liem Seeng Tee dan istrinya Siem Tjiang Nio, hingga diturunkan kepada anak-anaknya yaitu Aga Sampoerna, Putera Sampoerna dan putera sampoerna. Tahun 2005 perusahaan ini diakuisisi oleh Philip Morris, sejumlah 40 % dari saham sampoerna dibeli oleh Philip Morris .Philip Morris yaitu produsen rokok asal Amerika Serikat dengan keahlian pada produk rokok putih menyerupai Marlboro, Virginia Slims, dan Benson & Hedges.
PT HM Sampoerna Tbk. Memiliki tanggung balasan sosial yang tinggi pada sekitar. Hal ini tunjukkan dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan ini menyerupai penanggulangan tragedi dengan membentuk Tim Sampoerna Rescue (SAR), kemudian dalam bidang pendidikan perusahaan ini mendirikan sekolah bisnis yaitu Sampoerna School of Business dan Akademi Putera Sampoerna Foundation yang bertujuan untuk peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Selain itu sampoerna juga melaksanakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan mendirikan Pusat Petes Kewirausahaan Sampoerna (PPK Sampoerna) dan dalam bidang lingkungan sampoerna memdiberi proteksi terhadap Program Pelestarian Mangrove di Surabaya dan penanaman kembali hutan di Pasuruan dan Lombok untuk mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan
PT Sampoerna mengakibatkan Market Sebagai Orientasi Untuk Membuat Strategy harus diyakini bahwa customer ialah raja sudah sepatutnya raja harus dipenuhi kebutuhannya dan keinginannya. Selain itu perusahaan ini melaksanakan differensiasi produk terhadap produk lain dengan diluncurkannya produk A-Mild. Peluncuran ini cukup mengagetkan banyak pihak, terutama industri rokok ketika itu. A-Mild ialah rokok rendah nikotin (Low Tar Low Nicotine) pertama di Indonesia dengan komposisi tar/nikotin 14 mg/1.0 mg. dan juga banyak sekali jenis brand dikeluarkan oleh Perusahaan ini.
Perusahaan sampoerna Tbk, haruslah selalu bercermin tantang kondisi perusahaan ketika ini melalui analisis SWOT, lantaran dengan SWOT kita sanggup membuat taktik untuk kemajuan perusahaan yakni dengan meningkatkan strength dan opportunity dan kemudian memperkecil weakness dan Threath

B.     Saran
Berdasarkan simpulan diatas penulis sanggup mempersembahkan masukan kepada PT HM Sampoerna, Tbk untuk melaksanakan hal sebagai diberikut :

1.      Mempertahankan taktik bisnis yang sudah diterapkan
-          Mempertahankan event-event rutin yang sudah dibuat oleh PT HM Sampoerna, Tbk untuk melaksanakan promosi produk-produknya dan juga sebagai alat pengenalan produk gres perusahaan.
-          Tetap menyebarkan produk, pasar dan industri guna menguatkan pada sektor penjualan PT HM Sampoerna, Tbk dan juga menyebarkan program-program gres guna memmenolong masyarakat dalam bidang apapun.

2.      Meningkatkan jumlah asset lancarnya untuk likuiditasnya
-          Penjualan kredit yang terlalu banyak sebaiknya dirubah menjadi penjualan tunai dan hal ini mempunyai kegunaan juga untuk menghindari piutang tak tertagih serta mempercepat jangka waktu kredit yang didiberikan oleh perusahaan.
-          Meningkatkan penerbitan saham guna menambah modal dalam aktivitas operasional perusahaan.


Selengkapnya Klik: DOWNLOAD

LihatTutupKomentar