-->
Line Extension Sebagai Bab Taktik Marketing
Bahan Kuliah administrasi Pemamasukan. Menurut Kotler (1997, p. 452), ”Brand – Strategy Decision, A company has five choices when it comes to merk strategy. One of them is line extension (Existing merk name extended to new size, flavours and so on in the existing product category).”
Artinya” merek – keputusan strategi, sebuah perusahaan mempunyai lima pilihan untuk dijadikan suatu taktik merek, salah satu dari ke lima pilihan itu yakni line extension.
Menurut Kotler (1997, p. 452) ”Line Extension occurs when a company introduces additional item in the same product category under the same merk name, usually with new features, such as new flavors, forms, color, added ingredients, package sizes, and so on.” Artinya, Line Extension terjadi pada ketika perusahaan memperkenalkan barang komplemen didalam kategori produk yang sama dibawah nama merek yang sama, biasanya dengan ciri yang baru, menyerupai rasa baru, bentuk, warna, materi – materi yang ditambah, ukuran kemasan dan sebagainya.

Kotler dan Cox (1984, p. 41) juga menuliskan bahwa Product Line Extensions yakni ekspansi suatu jajaran produk dengan menyediakan berguaka ukuran, model atau spesifikasi khas yang masing – masing dirancang untuk melayani suatu segmen pasar atau cara penerapan tertentu, ialah suatu senjata persaingan yang ampuh dalam perlombaan merebut pasar.
Doyle (1994, p.183) beropini bahwa: “Line Extensions are new products introduced into the existing product category and under an existing merk name. Examples are new flavours, forms, pack sizes, etc. There are two reasons for the development of line extension. The first is the increasing segmentation of market. In the earliest stage of the development of market, single product will often be sufficient. Demand is normally homogeneous and too small to warrant a company employing a range of products, then as the market develops new segments are added, consumer requirement fragment and new branding opportunities occur. As customer needs diverge, differentiated distribution channels evolve, providing a second stimulus to separate branding.”
Jadi, taktik Line Extension yakni sebuah taktik yang mengenalkan sebuah produk gres melalui atau dibawah naungan suatu produk yang mempunyai merek atau merk yang sudah ada sebelumnya. Ada dua alasan untuk pengembangan line extensions. Pertama yakni untuk meningkatkan segmentasi pasar. Pada tahap pengembangan pasar mula-mula, satu produk sering kali mencukupi. Permintaan biasanya sejenis dan terlalu kecil untuk menjamin sebuah perusahaan untuk membuatkan jangkauan atau tingkatan produk, setelah pasar berkembang, pangsa gres bertambah, sehingga peluang merek gres dapat
terbentuk sebab adanya usul konsumen. Karena konsumen membutuhkan perbedaan, maka berguaka jalan masuk distribusi berkembang dan terbentuklah stimulant kedua bagi pemisahan merek atau pembedaan produk.
Sesudah penulis menjabarkan wacana arti dari taktik line extension maka pada alenia ini penulis akan menjabarkan teori wacana teori marketing khususnya teori marketing mix yang ialah taktik marketing untuk sanggup mencapai pangsa pasar yang dijadikan samasukan produk, sebab secara otomatis apabila sebuah perusahaan ingin memperluas dan meningkatkan segmentasi pasar maka sangat diperlukan taktik marketing yaitu marketing mix untuk sanggup mencapai samasukan pangsa pasar yang dituju.

LihatTutupKomentar