-->
Jurnal Sdm: Efek Sikap Kepemimpinan Transformasional Dan Transaksional Terhadap Kinerja Karyawan Lini Depan Perusahaan Jasa
Studi ini menitikberatkan pada tinjauan terhadap efek sikap kepemimpinan transformasional dan transaksional terhadap kinerja karyawan lini depan pada perusahaan jasa. Dugaan penelitian ini mengatakan bahwa sikap kepemimpinan transformasi mensugesti secara konkret kinerja karyawan lini depan dan sebaliknya sikap kepemimpinan transformasi mensugesti secara negatif karyawan lini depan. Dugaan yang disusun pada penelitian ini diuji secara empiric terhadap 204 responden yang ialah karyawan lini depan dan 204 responden yang ialah pelanggan dari tiga jenis perusahaan jasa. Hasil penelitian ini mengatakan bahwa secara umum jenis kepemimpinan transformasional kuat konkret pada kinerja karyawan lini depan pada perusahaan jasa dan jenis kepemimpinan transaksional kuat negatif. Namun demikian beberapa sikap pada jenis kepemimpinan transformasional mensugesti kinerja karyawan lini depan jasa secara negatif yang berarti menolak hipotesis penelitian. Demikian juga alasannya sikap imbalan kontijen dari jenis
kepemimpinan transaksional mensugesti secara konkret terhadap kinerja tertentu dari karyawan lini depan.
Keywords : Kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional, sikap kinerja, karyawan lini depan.
1. LATAR BELAKANG
Perkembangan industri jasa yang sangat pesat menimbulkan persaingan bisnis jasa menjadi sangat tajam, baik dipasar domestic (nasional) maupun di pasar internasional / global. Untuk memenangkan persaingan, perusahaan harus bisa mempersembahkan kepuasan kepada para pelanggannya, yaitu dengan menghasilkan kualitas pelayanan yang sesuai dengan impian pelanggan.
Menurut Zeithaml dan Bitner (1996), kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu kualitas layanan, faktor bunga, factor situasi dan faktor pribadi. Dari keempat faktor tersebut, faktor kualitas layanan ialah salah satu factor penting, alasannya bagi konsumen jasa, impian utama mereka yaitu mendapat pelayanan dengan kualitas yang baik.
Menurut Gronroos (1990) cara untuk meningkatkan kualitas pelayanan yaitu dengan memahami dan memperlakukan karyawan lini depan (frontliners) dengan tepat. Karyawan yang mempunyai kontak dengan pelanggan
Download Jurnal Selengkapnya disini

LihatTutupKomentar