Pengertian Pasar Valas
Kuncoro (1996:105) membuktikan bahwa tiruana aktivitas bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada selesai tahun buku selalu ingin mentransfer keuntungan yang diperoleh dari usaspesialuntuk di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diharapkan adanya pasar valas.
Menurut Madura (2000:58) pasar valas ialah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempergampang transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.
Kuncoro (1996:106) transaksi valas (foreign exchange transaction) ialah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Mekanisme Pasar Valuta Asing
Kuncoro (1996:107) seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu dipakai valas. melaluiataubersamaini kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. INI yang menimbulkan adanya seruan akan transaksi valas. Pasar valas dunia mengatakan prosedur yang sanggup menuntaskan trnsaksi yang kompleks dan bermacam-macam secara efisien Perantara utama dalam pasar valas ialah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaenteng telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana sanggup menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak menyerupai di bursa saham yang mempunyai lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang aneka macam bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan seruan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
Sebagai contoh, jikalau IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM sanggup menhadiri sebuah bank di Frankfurt dengan proposal menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$.
Kedua, apabila bank tersebut tidak mempunyai jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan menhadiri bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.
Pelaku Pasar Valas
Madura (2000:648) membuktikan para pelaku dari pasar valuta abnormal adalah:
“Market composed primarily of banks, serving firms and consumers who wish to buy or sell various currencies.”
Definisi tersebut diartikan sebagai pasar yang pelakunya terdiri dari bank-bank, perusahaan-perusahaan, dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual mata uang aneka macam negara.
Kuncoro (1996:108-113) membuktikan pelaku utama dalam pasar valas amat beragam, tidak spesialuntuk dalam skala operasi namun juga tujuan dan metode memanfaatkan pasar ini. Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas sanggup digolongkan menjadi:
1) Individu
Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya. kebutuhan pribadi contohnya seseorang ingin mengirim sejumlah uang kepada familinya di luar negeri. kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis internasional, contohnya importir individu.
2) Institusi
Institusi yang dimaksud disini ialah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, mencakup dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi.
3) Perbankan
Perbankan ialah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini ialah exchange dealer atau exchange trader.
4) Bank Sentral
Bank Sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh keuntungan atau menghindari resiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utama Bank Sentral ialah mensugesti nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain biar bergerak sesuai dengan nilai yang berdasarkan Bank Sentral tersebut sesuai dengan
kepentingan ekonomi negaranya.
5) Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser ialah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai keuntungan dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. melaluiataubersamaini kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
6) Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas ialah mediator yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan mengatakan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan biaya yang sudah disahkan, yang disebut brokerage. Salah satu modal dasar dasar pialang ialah penguasaannya atas gosip pasar. Informasi tepat alasannya sanggup mempertemukan aneka macam pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi
pasar yang efisien.
Fungsi pokok Pasar Valas
Nopirin (1987:165-166) sebut beberapa fungsi pokok pasar valuta abnormal dalam memmenolong lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1) Mempergampang pertukaran valuta abnormal serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini sanggup dilakukan dengan sistem clearing menyerupai halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2) Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta abnormal mempersembahkan kegampangan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3) Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melaksanakan hedging apabila ia pada ketika yang sama melaksanakan transaksi jual beli valuta abnormal yang tidak sama, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akhir perubahan kurs.
Jenis-jenis Pasar Valas
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot ialah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot ialah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam terbaik dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
a) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
b) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari diberikutnya
c) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) rujukan transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut sanggup menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk sanggup mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal
tersebut. Apabila sudah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 ialah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diharapkan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
2. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward ialah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward ialah transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa hadir. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan sudah ditentukan pada ketika kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara diputuskannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sesungguhnya terjadi sanggup bervariasi dari
dua ahad hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi jikalau eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau mendapatkan sejumlah mata uang abnormal pada suatu tanggal tertentu di masa menhadir.
Menurut Madura (2000:63) rujukan transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari kini untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut sanggup eksklusif membeli Mark Jerman untuk pengiriman eksklusif (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum mempunyai dana ketika ini juga untuk membeli Mark. Perusahaan sanggup menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark berdasarkan kurs yang berlaku ketika itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). melaluiataubersamaini danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari kini ialah $0,51 per mark, maka perusahaan sanggup melaksanakan perjanjian kontrak forward dengan memakai kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national
corporation) yang ingin meng-hedge pinjamannya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan Menurut Kuncoro (2000:123) rujukan transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika
korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak ialah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang sanggup dilakukan korporasi ialah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).
asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret ialah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan ialah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).
4. Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) membuktikan pasar Currency Options ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options sanggup diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu. currency call
options dipakai untuk meng-hedge pinjaman-pinjaman valas yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options mempersembahkan hak untuk menjual suatu valuta abnormal dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options dipakai untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) rujukan dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta abnormal di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli materi baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah proposal akan diterima atau tidak hingga tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark ialah $0,50 dan premium call option-nya ialah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan
membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. melaluiataubersamaini adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark ialah $312.500 (62.500 x $0,5).
Kuncoro (1996:105) membuktikan bahwa tiruana aktivitas bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada selesai tahun buku selalu ingin mentransfer keuntungan yang diperoleh dari usaspesialuntuk di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diharapkan adanya pasar valas.
Menurut Madura (2000:58) pasar valas ialah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempergampang transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional.
Kuncoro (1996:106) transaksi valas (foreign exchange transaction) ialah pertukaran suatu mata uang dengan mata uang lain.
Mekanisme Pasar Valuta Asing
Kuncoro (1996:107) seandainya ada mata uang tunggal internasional, barangkali pasar valas tidak diperlukan. Kenyataan menunjukkan, dalam setiap transaksi internasional selalu dipakai valas. melaluiataubersamaini kata lain ada kebutuhan untuk mengkonversi mata uang yang satu menjadi mata uang lain. INI yang menimbulkan adanya seruan akan transaksi valas. Pasar valas dunia mengatakan prosedur yang sanggup menuntaskan trnsaksi yang kompleks dan bermacam-macam secara efisien Perantara utama dalam pasar valas ialah bank-bank utama yang beroperasi diseluruh dunia terutama yang berdagang valas. Bank-bank ini dihubungkan dengan jaenteng telekomunikasi yang sangat maju dan canggih, dimana sanggup menghubungkan bank-bank tersebut dengan klien utamanya dan bank-bank lain diseluruh dunia. Tidak menyerupai di bursa saham yang mempunyai lantai perdagangan (trading floor), pialang-pialang aneka macam bank dalam pasar valas tidak pernah bertemu dan berhadapan secara langsung. Hanya telepon, modem, mesin faks, terminal computer, atau telex yang menghubungkan seruan dan penawaran valas. Ada dua tingkatan dalam pasar valas. Pertama, pasar konsumen/eceran (consumer/retail market), dimana individu atau institusi membeli dan menjual valas kepada bank.
Sebagai contoh, jikalau IBM bermaksud merepatriasi keuntungan dari cabangnya di Jerman ke AS, maka IBM sanggup menhadiri sebuah bank di Frankfurt dengan proposal menjual DM yang dimilikinya untuk ditukarkan US$.
Kedua, apabila bank tersebut tidak mempunyai jumlah US$ yang diinginkan, maka bank tadi akan menhadiri bank lain untuk memperoleh Dolar sebagai ganti DM atau valas lain. Penjualan dan pembelian semacam ini disebut pasar antar bank.
Pelaku Pasar Valas
Madura (2000:648) membuktikan para pelaku dari pasar valuta abnormal adalah:
“Market composed primarily of banks, serving firms and consumers who wish to buy or sell various currencies.”
Definisi tersebut diartikan sebagai pasar yang pelakunya terdiri dari bank-bank, perusahaan-perusahaan, dan masyarakat yang ingin membeli atau menjual mata uang aneka macam negara.
Kuncoro (1996:108-113) membuktikan pelaku utama dalam pasar valas amat beragam, tidak spesialuntuk dalam skala operasi namun juga tujuan dan metode memanfaatkan pasar ini. Pelaku ekonomi yang utama dalam pasar valas sanggup digolongkan menjadi:
1) Individu
Individu-individu yang bermain di pasar valas terdorong oleh kebutuhan bisnis dan pribadinya. kebutuhan pribadi contohnya seseorang ingin mengirim sejumlah uang kepada familinya di luar negeri. kebutuhan bisnis muncul apabila seseorang terlibat dalam bisnis internasional, contohnya importir individu.
2) Institusi
Institusi yang dimaksud disini ialah institusi-institusi keuangan yang mempunyai investasi internasional, mencakup dana pensiun, perusahaan asuransi, mutual fund, dan bank investasi.
3) Perbankan
Perbankan ialah pelaku pasar valas yang terbesar dan paling aktif. Perbankan beroperasi dalam pasar valas lewat para pedagangnya. Istilah teknis untuk menyebut para pedagang ini ialah exchange dealer atau exchange trader.
4) Bank Sentral
Bank Sentral memasuki pasar valas dengan tujuan utama bukan untuk memperoleh keuntungan atau menghindari resiko dari operasi valas yang dilakukannya. Tujuan utama Bank Sentral ialah mensugesti nilai mata uangnya dan nilai mata uang penting lain biar bergerak sesuai dengan nilai yang berdasarkan Bank Sentral tersebut sesuai dengan
kepentingan ekonomi negaranya.
5) Spekulan dan Arbitraser
Arbitraser ialah orang yang mengeksploitasi perbedaan kurs antar valas. Peran serta Spekulan dan arbitraser dalam pasar valas semata-mata didorong oleh motif mengejar keuntungan. Mereka justru menuai keuntungan dari fluktuasi drastis yang terjadi di pasar valas. melaluiataubersamaini kata lain, mereka tidak mempunyai transaksi bisnis atau komersial yang perlu dilindungi di pasar valas.
6) Pialang Pasar Valas
Pialang pasar valas ialah mediator yang menghubungkan antara pihak yang membutuhkan dan mengatakan valas di pasar valas. Untuk jasa perantara, pialang mengenakan biaya yang sudah disahkan, yang disebut brokerage. Salah satu modal dasar dasar pialang ialah penguasaannya atas gosip pasar. Informasi tepat alasannya sanggup mempertemukan aneka macam pelaku pasar valas inilah yang membuat pasar valas menjadi
pasar yang efisien.
Fungsi pokok Pasar Valas
Nopirin (1987:165-166) sebut beberapa fungsi pokok pasar valuta abnormal dalam memmenolong lalu-lintas pembayaran internasional yaitu:
1) Mempergampang pertukaran valuta abnormal serta pemindahan dana dari satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini sanggup dilakukan dengan sistem clearing menyerupai halnya yang dilakukan oleh bank-bank serta pedagang.
2) Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta abnormal mempersembahkan kegampangan untuk dilaksanakannya perjanjian atau kontrak jual beli dengan kredit.
3) Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melaksanakan hedging apabila ia pada ketika yang sama melaksanakan transaksi jual beli valuta abnormal yang tidak sama, untuk menghilangkan/mengurangi resiko kerugian akhir perubahan kurs.
Jenis-jenis Pasar Valas
Pasar valas dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:
1. Pasar Spot (Pasar Tunai)
Menurut Madura (2000:58-66) kurs spot ialah nilai tukar berjalan suatu valuta. Kemudian yang dimaksud pasar spot ialah pasar yang memfasilitasi transaksi-transaksi nilai tukar berjalan suatu valuta. Dimana komoditi atau valas dijual secara tunai dengan penyerahan segera. Disebut juga actual market atau physical market.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi spot terdiri dari transaksi valas yang biasanya selesai dalam terbaik dua hari kerja. Dalam pasar spot, dibedakan atas tiga jenis transaksi:
a) Cash, dimana pembayaran satu mata uang dan pengiriman mata uang lain diselesaikan dalam hari yang sama
b) Tom (kependekan dari tomorrow/besok), dimana pengiriman dilakukan pada hari diberikutnya
c) Spot, dimana pengiriman diselesaikan dalam tempo 48 jam setelah perjanjian.
Menurut Hamdi (2000:20) rujukan transaksi spot yaitu pada tanggal 22 Desember 1996 seorang ayah membutuhkan US$ 10.000 untuk uang saku anaknya yang akan sekolah diluar negeri. maka seorang ayah tersebut sanggup menghubungi bank-bank devisa atau money changer untuk sanggup mengetahui dan membuat kesepakatan selling price pada tanggal
tersebut. Apabila sudah tercapai kesepakatan selling price pada tanggal 22 Desember 1996 ialah US$1 = Rp 5.500 maka perhitungannya:
Jumlah Rupiah yang dibutuhkan = US$ yang dibutuhkan x selling price
= US$ 10.000 x Rp 5.5000
= Rp 55.000.000,-
maka untuk mendapatkan US$ 10.000 diharapkan Rp 55.000.000,- yang harus diserahkan paling lambat tanggal 24 Desember 2004 (2 x 24 jam atau t +2).
2. Pasar Forward
Menurut Madura (2000:58-66) Kurs forward ialah nilai tukar suatu valuta dengan valuta lain pada suatu waktu di masa depan yang dikuotasikan oleh bank-bank. Kemudian yang dimaksud Pasar Forward ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak forward mata uang.
Menurut Kuncoro (1996:106-107) transaksi forward ialah transaksi valas dimana pengiriman mata uang dilakukan pada suatu tanggal tertentu di masa hadir. Kurs dimana transaksi forward akan diselesaikan sudah ditentukan pada ketika kedua belah pihak menyetujui kontrak untuk membeli dan menjual. Waktu antara diputuskannya kontrak dan pertukaran mata uang yang sesungguhnya terjadi sanggup bervariasi dari
dua ahad hingga satu tahun. Jatuh tempo kontrak forward biasanya satu, dua, tiga atau enam bulan. Transaksi forward biasanya terjadi jikalau eksportir, importir, atau pelaku ekonomi lain yang terlibat dalam pasar valas harus membayar atau mendapatkan sejumlah mata uang abnormal pada suatu tanggal tertentu di masa menhadir.
Menurut Madura (2000:63) rujukan transaksi forward yaitu apabila suatu perusahaan akan membutuhkan 1 juta Mark Jerman, 90 hari dari kini untuk mengimpor barang dari Jerman. Asumsikan bahwa perusahaan tersebut sanggup eksklusif membeli Mark Jerman untuk pengiriman eksklusif (yaitu, dari pasar spot) dengan kurs spot $0,50 per Mark. Berdasarkan kurs spot ini maka perusahaan membutuhkan $500.000 ($0,50 per Mark x 1.000.000). namun perusahaan belum mempunyai dana ketika ini juga untuk membeli Mark. Perusahaan sanggup menunggu 90 hari dan kemudian menukarkan US Dolar dengan Mark berdasarkan kurs yang berlaku ketika itu. Tetapi perusahaan tidak mengetahui berapa kurs spot 90 hari dari sekarang. Jika naik menjadi $0,60 per Mark, perusahaan akan membutuhkan $600.000 ($0,60 per Mark x 1.000.000 Mark). melaluiataubersamaini danya ini maka perusahaan akan merugi sebesar $100.000. akan lebih baik perusahaan mengunci kurs untuk 90 hari dari sekarang. Dimana kurs forward 90 hari kini ialah $0,51 per mark, maka perusahaan sanggup melaksanakan perjanjian kontrak forward dengan memakai kurs forward 90 hari dari sekarang. Sehingga dana yang dibutuhkan perusahaan sebesar
$510.000 ($0,51 per Mark x 1.000.000 Mark). Maka dengan mengunci kurs, perusahaan tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan kurs spot 90 hari ke depan.
3. Pasar Currency Futures
Menurut Madura (2000:67-68) pasar Currency Futures ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak Currency Futures. Suatu kontrak Currency Futures menetapkan suatu volume standar dari suatu valuta tertentu yang akan dipertukarkan pada tanggal penyelesaian (settlement date) tertentu di masa depan. Sebuah MNC (multi national
corporation) yang ingin meng-hedge pinjamannya akan membeli kontrak Currency Futures untuk mengunci harga suatu valuta di masa depan Menurut Kuncoro (2000:123) rujukan transaksi futures yaitu sebuah korporasi AS, yang pada tanggal 2 Januari menyadari kebutuhan akan 450.000 mark untuk tanggal 11 Februari (40 hari kemudian). Jika
korporasi tersebut berupaya untuk mengunci harga pembelian mark di masa depan dengan kontrak futures, tanggal penyelesaian kontrak ialah hari Rabu ketiga bulan Maret. Selain itu, jumlah Mark yang dibutuhkan (450.000) lebih tinggi dari jumlah standarnya (125.000). Hal yang terbaik yang sanggup dilakukan korporasi ialah membeli 3 kontrak futures-mark (dengan total 375.000 Mark) atau 4 kontrak futures-mark (500.000).
asumsikan bahwa pada tanggal 11 Januari, harga futures-mark untuk bulan Maret ialah $0,5900. dengan membeli kontrak futures ini pada tanggal 2 Januari, perusahaan wajib membeli Mark seharga $0,5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Di lain pihak, siapa pun yng menjual kontrak futures ini pada tanggal 11 Januari wajib mengirimkan (menjual)Mark dengan harga $0.5900 per Mark pada hari Rabu ketiga bulan Maret. Karena satu unit kontrak futures-mark bernilai $125.000 Mark, maka perusahaan harus membeli 3 atau 4 unit kontrak futures-mark. Maka jumlah Dolar yang dibutuhkan ialah $221.500 (3 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900) atau 295.000 (4 unit kontrak futures-mark x $125.000 x $0,5900).
4. Pasar Currency Options
Menurut Madura (2000:67-68) membuktikan pasar Currency Options ialah pasar yang memfasilitasi perdagangan kontrak currency options. Kontrak currency options sanggup diklasifikasikan sebagai call atau put. Suatu currency call Options menyediakan hak untuk membeli suatu valuta tertentu dengan harga tertentu (yang dinamakan dengan strike price atau exercise price) dalam suatu periode waktu tertentu. currency call
options dipakai untuk meng-hedge pinjaman-pinjaman valas yang harus dibayarkan di masa depan. currency put options mempersembahkan hak untuk menjual suatu valuta abnormal dengan harga tertentu dalam suatu periode waktu tertentu. Currency put options dipakai untuk meng-hedge piutang-piutang valas yang akan diterima di masa depan.
Menurut Madura (2000:131) rujukan dari transaksi currency call options yaitu ada kemungkinan perusahaan sebuah perusahaan akan membutuhkan valuta abnormal di masa depan, tetapi perusahaan tidak begitu yakin. Sebagai contoh, anggaplah sebuah perusahaan AS terlibat dalam tender sebuah poyek di Jerman. Jika proyek tersebut jatuh kepada perusahaan tersebut maka perusahaan akan membutuhkan kira-kira DM625.00 untuk membeli materi baku dan jasa di Jerman, namun perusahaan tidak tahu apakah proposal akan diterima atau tidak hingga tiga bulan ke depan. Asumsikan bahwa exercise price bagi Mark ialah $0,50 dan premium call option-nya ialah $ 0,02 per unit. Perusahaan akan
membayar $1250 per opsi (62.500 x $0.02) atau $12.500 untuk 10 kontrak. melaluiataubersamaini adanya opsi tersebut, jumlah maksimum pengeluaran US Dolar untuk membeli Mark ialah $312.500 (62.500 x $0,5).