Sunday, December 23, 2018
Bahan Kuliah SDM. Sesudah Sebelumnya sudah dibahas terkena definisi, peranan, fungsi dan tujuan dari Gaji (penpenghasilanan) Berikut disambung dengan topik langkah-langkah dan Faktor Penting apa yang harus diperhatikan dalam Menentukan Gaji (Menurut pendapat Para Ahli Lho...):
Langkah - Langkah dalam Menentukan Gaji
Berdasarkan pendapat berdasarkan Hariandja (2002), ada empat langkah penting dalam penentuan penghasilan, antara lain :
a. Menganalisis jabatan atau tugas
Analisis jabatan ialah acara untuk mencari warta wacana kiprah - kiprah yang dilakukan dan persyaratan yang diharapkan dalam melaksanakan kiprah tersebut biar berhasil untuk menyebarkan uraian tugas, spesifikasi kiprah dan standar untuk kerja. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai landasan untuk mengevaluasi jabatan.
b. Mengevaluasi jabatan
Evaluasi jabatan yaitu proses sistematis untuk memilih nilai relatif dari suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain. Proses ini dilakukan untuk mengusahakan tercapainya internal equity dalam pekerjaan sebagaimana unsur yang sangat penting dalam penentuan tingkat penghasilan. Internal equity yaitu jumlah yang diperoleh dipersepsi sesuai dengan input yang didiberikan dibandingkan dengan pekerjaan yang sama dalam perusahaan.
c. Melakukan survei penghasilan
Survei penghasilan dilakukan untuk mengusahakan keadilan eksternal sebagai salah satu faktor penting dalam perencanaan dan penentuan penghasilan. Survei sanggup dilakukan dengan aneka macam macam cara ibarat menhadiri perusahaan- perusahaan untuk mendapat warta terkena tingkat penghasilan yang berlaku, membuat kuesioner secara formal dan lain - lain.
d. Menentukan tingkat penghasilan
Sesudah penilaian jabatan dilakukan, untuk membuat keadilan internal yang menghasilkan ranking jabatan, dan melaksanakan survei wacana penghasilan yang berlaku di pasar tenaga kerja selanjutnya yaitu penentuan penghasilan.
Faktor - Faktor Penting dalam Menetapkan Gaji
Gaji yang adil artinya yaitu bahwa penghasilan yang didiberikan oleh suatu perusahaan kepada pegawai haruslah sesuai dengan posisi jabatan dan prestasi kerjanya, sehingga karyawan sanggup merasa puas dengan hasil kerjanya dan merasa bahagia untuk mengabdi di perusahaan tersebut.
Menurut Manullang (1996), ada beberapa faktor penting dalam menetapkan penghasilan yang adil, yaitu (p. 116) :
1. Pendidikan
Gaji yang didiberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, contohnya penghasilan seorang sarjana harus dibedakan dengan yang bukan sarjana.
2. Pengalaman
Gaji yang didiberikan kepada orang yang sudah memiliki pengalaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman.
3. Tanggungan
Gaji sudah dianggap adil jika besarnya penghasilan bagi yang memiliki tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang memiliki tanggungan keluarga
yang kecil.
4. Kemampuan perusahaan
Kemampuan perusahaan untuk membayar karyawannya juga harus diperhitungkan. Bila perusahaan mendapat laba sebaiknya karyawan juga sanggup ikut menikmati melalui peningkatan penghasilan, kesejahteraan, dan lain - lain.
5. Kondisi - kondisi pekerja
Bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus haruslah dibedakan tingkat penghasilannya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana.
Semoga Bermanfaat.
Langkah - Langkah dalam Menentukan Gaji
Berdasarkan pendapat berdasarkan Hariandja (2002), ada empat langkah penting dalam penentuan penghasilan, antara lain :
a. Menganalisis jabatan atau tugas
Analisis jabatan ialah acara untuk mencari warta wacana kiprah - kiprah yang dilakukan dan persyaratan yang diharapkan dalam melaksanakan kiprah tersebut biar berhasil untuk menyebarkan uraian tugas, spesifikasi kiprah dan standar untuk kerja. Kegiatan ini perlu dilakukan sebagai landasan untuk mengevaluasi jabatan.
b. Mengevaluasi jabatan
Evaluasi jabatan yaitu proses sistematis untuk memilih nilai relatif dari suatu pekerjaan dibandingkan dengan pekerjaan lain. Proses ini dilakukan untuk mengusahakan tercapainya internal equity dalam pekerjaan sebagaimana unsur yang sangat penting dalam penentuan tingkat penghasilan. Internal equity yaitu jumlah yang diperoleh dipersepsi sesuai dengan input yang didiberikan dibandingkan dengan pekerjaan yang sama dalam perusahaan.
c. Melakukan survei penghasilan
Survei penghasilan dilakukan untuk mengusahakan keadilan eksternal sebagai salah satu faktor penting dalam perencanaan dan penentuan penghasilan. Survei sanggup dilakukan dengan aneka macam macam cara ibarat menhadiri perusahaan- perusahaan untuk mendapat warta terkena tingkat penghasilan yang berlaku, membuat kuesioner secara formal dan lain - lain.
d. Menentukan tingkat penghasilan
Sesudah penilaian jabatan dilakukan, untuk membuat keadilan internal yang menghasilkan ranking jabatan, dan melaksanakan survei wacana penghasilan yang berlaku di pasar tenaga kerja selanjutnya yaitu penentuan penghasilan.
Faktor - Faktor Penting dalam Menetapkan Gaji
Gaji yang adil artinya yaitu bahwa penghasilan yang didiberikan oleh suatu perusahaan kepada pegawai haruslah sesuai dengan posisi jabatan dan prestasi kerjanya, sehingga karyawan sanggup merasa puas dengan hasil kerjanya dan merasa bahagia untuk mengabdi di perusahaan tersebut.
Menurut Manullang (1996), ada beberapa faktor penting dalam menetapkan penghasilan yang adil, yaitu (p. 116) :
1. Pendidikan
Gaji yang didiberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, contohnya penghasilan seorang sarjana harus dibedakan dengan yang bukan sarjana.
2. Pengalaman
Gaji yang didiberikan kepada orang yang sudah memiliki pengalaman kerja tinggi harus dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman.
3. Tanggungan
Gaji sudah dianggap adil jika besarnya penghasilan bagi yang memiliki tanggungan keluarga yang besar dibedakan dengan yang memiliki tanggungan keluarga
yang kecil.
4. Kemampuan perusahaan
Kemampuan perusahaan untuk membayar karyawannya juga harus diperhitungkan. Bila perusahaan mendapat laba sebaiknya karyawan juga sanggup ikut menikmati melalui peningkatan penghasilan, kesejahteraan, dan lain - lain.
5. Kondisi - kondisi pekerja
Bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus haruslah dibedakan tingkat penghasilannya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan sederhana.
Semoga Bermanfaat.