Manajemen Sumber Daya manusia. Departemen sumber daya insan bertanggung balasan terhadap acara perusahaan yang bervariasi dengan melaksanakan fungsi-fungsinya. Menurut Cherrington(1995: 11), fungsi-fungsi sumber daya insan terdiri dari:
a.Staffng/Employmcnt
Fungsi ini terdiri dari tiga acara penting, yaitu perencanaan, penarikan, dan seleksi sumber daya manusia. Sebenamya para manajer bertanggung balasan untuk mengantisispasi kebutuhan sumber daya manusia. melaluiataubersamaini semakin berkembangnya perusahaan, para manajer menjadi lebih tergantung pada departemen sumber daya insan untuk mengumpulkan isu terkena komposisi dan keterampilan tenaga kerja dikala ini.
Meskipun penarikan tenaga kerja dilakukan sepenuhnya oleh departemen sumber daya manusia, departemen lain tetap terlibat dengan menyediakan deskripsi dari spesifikasi pekerjaan untuk memmenolong proses penarikan.
Dalam proses seleksi, departemen sumber daya insan melaksanakan penyaenteng melalui wawancara, tes, dan memeriksa latar belakang pelamar. Tanggung balasan departemen sumber daya insan untuk pengadaan tenaga kerja ini semakin meningkat dengan adanya aturan tentang peluang kerja yang sama dan aneka macam syarat yang diharapkan perusahaan.
b.Performance EvaluationPenilaian kinerja sumber daya insan ialah tanggung balasan departemen sumber daya insan dan para manajer. Para manajer menanggung tanggung balasan utama untuk mengevaluasi bawahannya dan departemen sumber daya insan bertanggung balasan untuk menyebarkan bentuk penilaian kinerja yang efektif dan memastikan bahwa penilaian kinerja tersebut dilakukan oleh seluruh kepingan perusahaan.
Departemen sumber daya rnanusia juga perlu melaksanakan petes terhadap para manajer tentang bagaimana membuat standar kinerja yang baik dan membuat penilaian kinerja yang akurat.
c. CompensationDalam hal kompensasi/reward dibutuhkan suatu koordinasi yang baik antara departemen sumber daya insan dengan para manajer. Para manajer bertanggung balasan dalam hal kenaikan penghasilan, sedangkan departemen sumber daya insan bertanggung balasan untuk menyebarkan struktur penghasilan yang baik. Sistem kompensasi yang memerlukan keseimbangan antara pembayaran dan manfaat yang didiberikan kepada tenaga kerja. Pembayaran mencakup penghasilan, bonus, insentif, dan kontribusi laba yang diterima oleh karyawan. Manfaat mencakup asuransi kesehatan, asuransi jiwa, cuti, dan sebagainya. Departemen sumber daya insan bertanggung balasan untuk memastikan bahwa kompensasi yang didiberikan bersifat kompetitif diantara perusahaan yang sejenis, adil, sesuai. dengan aturan yang berlaku (misalnya:UMR), dan mempersembahkan motivasi.
d. Training and DevelopmentDepartemen sumber daya insan bertanggung balasan untuk memmenolong para manajer menjadi instruktur dan penasehat yang baik bagi bawahannya, membuat program petes dan pengembangan yang efektif baik bagi karyawan gres (orientasi) maupun yang sudah ada (pengembangan keterampilan), terlibat dalam acara petes dan pengembangan tersebut, memperkirakan kebutuhan perusahaan akan acara pelati han dan pengembangan, serta mengevaluasi efektifitas progam petes dan pengembangan. Tanggung balasan departemen sumber daya insan dalam hal ini juga menyangkut problem pemutusan kekerabatan kerja Tanggung balasan ini memmenolong restrukturisasi perusahaan dan mempersembahkan solusi terhadap konflik yang terjadi dalam perusahaan.
e. Employee Relations
Dalam perusahaan yang mempunyai serikat pekeja, departemen sumber daya insan berperan aktif dalam melaksanakan perundingan dan mengurus problem persetujuan dengan pihak serikat pekerja. Memmenolong perusahaan menghadapi serikat pekerja ialah tanggung balasan departemen sumber daya manusia. Sesudah persetujuan disahkan, departemen sumber daya insan memmenolong para manajer tentang bagaimana mengurus persetujuan tersebut dan menghindari keluhan yang lebih banyak. Tanggung balasan utama departernen sumber daya insan ialah untuk menghindari praktek-praktek yang tidak sehat (misalnya : mogok kerja, demonstrasi). Dalam perusahaan yang tidak mempunyai serikat kerja, departemen sumber daya insan dibutuhkan untuk terlibat dalam kekerabatan karyawan. Secara umum, para karyawan tidak bergabung dengan serikat kerja jikalau penghasilan mereka cukup memadai dan mereka percaya bahwa pihak perusahaan bertanggung balasan terhadap kebutuhan mereka. Departemen sumber daya insan dalam hal ini perlu memastikan apakah para karyawan diperlakukan secara baik dan apakah ada cara yang baik dan terang untuk mengatasi keluhan. Setiap perusahaan, baik yang mempunyai serikat pekerja atau tidak, memerlukan suatu cara yang tegas untuk meningkatkan kedisiplinan serta mengatasi keluhan dalam upaya mengatasi permasalahan dan melindungi tenaga kerja.
f. Safety and HealthSetiap perusahaan wajib untuk mempunyai dan melaksanakan acara keselamatan untuk mengurangi insiden yang tidak diinginkan dan membuat kondisi yang sehat. Tenaga kerja perlu diingatkan secara terus menerus tentang pentingnya keselamatan kerja Suatu acara keselamatan kerja yang efektif sanggup mengurangi jumlah kecelakaan dan meningkatkan kesehatan tenaga kerja secara umum. Departemen sumber daya insan mempunyai tanggung balasan utama untuk mengadakan petes tentang keselamatan kerja, mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi yang membahayakan tenaga kerja, dan melaporkan adanya kecelakaan kerja.
g. Personnel ResearchDalam usaspesialuntuk untuk meningkatkan efektifitas perusahan, departemen sumber daya insan melaksanakan analisis terhadap problem individu dan perusahaan serta membuat perubahan yang sesuai. Masalah yang sering diperhatikan oleh departemen sumber daya insan ialah penyebab terjadinya absensi dan keterlambatan karyawan, bagaimana mekanisme penarikan dan seleksi yang baik, dan penyebab ketidakpuasan tenaga kerja. Departemen sumber daya insan bertanggung balasan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi yang menyinggung problem ini. Hasilnya dipakai menilai apakah kebijakan yang sudah ada perlu diadakan perubahan atau tidak.
Peran Departemen Sumber Daya Manusia
Dalam hubungannya dengan para manajer dan untuk melaksanakan fungsi-fungsinya, departemen sumber daya insan mempunyai kiprah yang diharapkan sanggup memmenolong para manajer untuk mencapai tujuan perusahaan. Menurut Cherrington (1995:8) peranan departemen sumber daya insan terdiri dari :
a. Advisory/Counseling RoleDalam kiprah ini, departemen sumber daya insan berperan sebagai konsultan internal yang bertugas mengumpulkan informasi, memilih pennasalahan, memilih solusi atas problem tersebut, dan mempersembahkan menolongan serta panduan dalam memecahkan permasalahan sumber daya insan yang dihadapi oleh perusahaan. Peran departemen sumber daya insan ini tampak dalam tanggung jawabannya terkena staffing, performance evaluation, acara petes, dan pemutusan kekerabatan kerja. Dalam hal ini,
departemen sumber daya insan menyediakan masukan yang memmenolong para manajer untuk mengambil keputusan.b. Service Role
Dalam kiprah ini departemen sumber daya insan melaksanakan acara yang mempersembahkan pelayanan secara langung kepada pihak manajer. Penari kan, petes orientasi, melaksanakan pencatatan, dan melaporkan pekerjaan ialah teladan peranan ini.
c. Control Role
c. Control Role
Dalam melaksanakan kiprah ini, departemen sumber daya insan bertugas untuk mengendalikan fungsi administrasi sumber daya insan dalam perusahaan. Departemen sumber daya insan mengeluarkan kebijakan dan mengendalikan sumber daya insan melalui kebijakan tersebut, sehingga departemen sumber daya insan berperan sebagai wakil pihak top management perusahaan. melaluiataubersamaini adanya aneka macam peraturan, kiprah ini semakin penting dalam mengatur problem keselamatan kerja, peluang kerja yang sama, kekerabatan tenaga kerja, dan kompensasi.