:: Teknik Dalam Mengumpulkan Informasi Analisis Pekerjaan::
Untuk mengadakan analisis jabatan maka perlu Pengumpulan data anaiisis pekerjaan, kiprah ini biasanya dilakukan oleh seorang hebat bab personalia menyerupai manajer personalia, analis pekerjaan atau konsultan sanggup diminta untuk meninjau dan memverifikasi kesimpulan anaiisis pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan dan kiprah pekerjaan.
Alasan utama memakai alat seleksi untuk mengukur prestasi kerja yaitu biar pengusaha sanggup menunjukan bahwa alat seleksi dan evaluasi prestasi yang digunakan benar-benar berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan yang dinilai.
Beberapa metode yang umum digunakan adalah:
1. Job Questioner/Daftar-daftar Pertanyaan
Job Questioner ialah daftar-daftar pertanyaan yang dibagikan kepada para pegawai yang menguraikan tugas-tugas dan tanggung tanggapan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Melalui metode ini diharapkan mereka memperoleh citra yang terang daripada suatu jabatan.
Hal utama yang perlu diputuskan dalam metode ini yaitu sejauh mana kadar struktur kuesioner tersebut seharusnya dan apa pertanyaan - pertanyaan yang harus dicakup.
Setiap pegawai/karyawan disajikan suatu daftar yang meliputi tugas-tugas dan beberapa tanggung tanggapan secara khusus. Kemudian pegawai diminta mengatakan apakah ia melaksanakan pekerjaan tersebut atau tidak, jikalau ia melaksanakan pekerjaan tersebut, berapa usang waktu yang biasanya diharapkan untuk melaksanakan tiap pekerjaan.
Pada bab yang lain, kuesioner tersebut tidak terlalu terstruktur dan spesialuntuk meminta pegawai untuk menguraikan tugas-tugas utama dalam pekerjaannya. Dalam praktek, kuesioner terbaik sering ialah adonan antara kedua bab itu.
Menurut Moekijat, 1992: 73 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
1. Biaya relatif murah, alasannya yaitu tidak memerlukan banyak orang.
2. Dapat digunakan untuk mempersembahkan latar belakang info guna menganalisis jabatan yang lebih baik.
3. Metode ini lebih sistimatis dibandingkan dengan metode - metode lainnya, alasannya yaitu sudah dipersiapkan lebih lampau secara tertulis apa yang akan ditanyakan.
4. Metode ini memmenolong pencatatan data dengan cara yang distandarisasikan sehingga menyebabkan lebih praktis pula dalam menafsirkan keterangan -keterangan yang ada.
Kelemahan :
a. Metode ini spesialuntuk sanggup dipergunakan untuk pegawai-pegawai yang sanggup membaca dan menulis. Untuk mereka yang buta aksara metode ini tidak sanggup dipakai.
b. Informasi yang diperoleh sering kurang lengkap, kurang teratur dan kadang kala tidak berurutan.
c. Bagi banyak orang, susah mengisi daftar pertanyaan.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara tatap muka ialah suatu cara efektif untuk mengumpulkan info pekerjaan.
Bila metode ini digunakan, analisis perlu mewawancarai baik tenaga kerja yang menempati posisi pekerjaan maupun atasan langsungnya. melaluiataubersamaini wawancara ganda menyerupai itu, analisis sanggup menyidik kebenaran tanggapan - tanggapan yang beliau terima. Bagaimanapun juga, efektivitas sistem ini terutama tergantung pada ketrampilan pewawancara (T. Hani Handoko, 1992: 44)
Menurut Moekijat, 1992: 75 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Dapat diperoleh info (keterangan) yang lebih lengkap dan lebih terang daripada dengan metode kuesioner. Hal ini yaitu jelas, alasannya yaitu apabila info itu kurang lengkap atau kurang terang sanggup segera ditanyakan lagi.
b. Dapat dihindarkan adanya salah pengertian.
c. Dapat dipergunakan untuk membetulkan info yang kurang terang yang diperoleh melalui metode-metode lainnya.
Kelemahan :
a. Metode ini memakan waktu yang lebih usang dan biaya yang lebih mahal daripada dengan metode dafltar pertanyaan.
b. Pegawai yang diwawancarai mungkin merasa pekerjaannya diselidiki, sehingga merasa kurang senang
3. Buku Harian (Log Tenaga Kerja)
Log harian yaitu :
daftar hal-hal yang dilakukan oleh para tenaga kerja selama hari itu, di mana mereka mencatat setiap kegiatan tersebut dalam log.
Hal ini memmenolong penganalisa jabatan dalam memperoleh suatu citra yang lengkap terkena pekerjaan yang dilakukan para pegawai, terutama apabila hal itu dilengkapi dengan wawancara dengan pegawai dan supervisor.
Menurut Moekijat, 1992: 75 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Memdiberikan dorongan kepada pegawai untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik, alasannya yaitu adanya pencatatan hasil pekerjaannya tiap hari dalam buku catatan harian yang kemudian diperiksa oleh kepalanya.
b. Metode ini sanggup mengurangi waktu dari penganalisa jabatan dalam mengadakan observasi dan wawancara, apabila sebelumnya sudah mempelajari buku-buku catatan harian.
Kelemahan:
a. Pada umumnya info yang diperoleh yaitu tidak lengkap, alasannya yaitu tidak
memasukkan data - data lain yang diinginkan menyerupai alat -alat yang dipergunakan, kondisi - kondisi kerja dan sebagainya.
b. Memakan waktu lama
4. Pengamatan
Pengamatan pribadi terutama bermanfaa dalam pekerjaan yang spesialuntuk terdiri dari kegiatan fisik yang sanggup diamati. Pengamatan pribadi sering digunakan dengan kombinasi wawancara. Salah satu pendekatan yaitu dengan mengamati pegawai pada waktu melaksanakan tugasnya dalam suatu daur (cycle) kerja yang lengkap. Di sini perusahaan mencatat tiruana aktivitas-aktivitas pekerjaan yang diamati, kemudian setelah mengakumulasi info sebanyak mungkin, perusahaan mewawancarai pegawai, di mana orang itu didorong untuk memperjelas hal - hal yang belum dipahami benar dan menerangkan kegiatan perhiasan yang dilakukannya yang tidak kita amati.
Menurut Moekijat, 1992: 76 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Ada keseragaman , baik terkena info yang dikumpulkan, maupun terkena standard yang dipergunakan untuk menilai kecakapan, pengetahuan, pendidikan, tanggung tanggapan dan kondisi kerja.
b. Informasi yang diperoleh yaitu lebih lengkap, lebih teliti, dan lebih dapat
dipercaya.
Kelemahan:
a. Sebagai metode tunggal, info yang diperoleh kurang lengkap.
b. Apabila pengamatan itu dilakukan spesialuntuk dalam waktu-waktu yang terbatas, contohnya sekali seminggu atau sekali sebulan, maka info yang diperoleh tidak lengkap.
Metode pengamatan ialah metode yang paling baik untuk jabatan yang sederhana dan yang sifatnya berulang. Untuk jabatan-jabatan yang lain sebaiknya dipergunakan adonan antara metode pengamatan dan metode wawancara
Untuk mengadakan analisis jabatan maka perlu Pengumpulan data anaiisis pekerjaan, kiprah ini biasanya dilakukan oleh seorang hebat bab personalia menyerupai manajer personalia, analis pekerjaan atau konsultan sanggup diminta untuk meninjau dan memverifikasi kesimpulan anaiisis pekerjaan yang berkaitan dengan kegiatan dan kiprah pekerjaan.
Alasan utama memakai alat seleksi untuk mengukur prestasi kerja yaitu biar pengusaha sanggup menunjukan bahwa alat seleksi dan evaluasi prestasi yang digunakan benar-benar berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan yang dinilai.
Beberapa metode yang umum digunakan adalah:
1. Job Questioner/Daftar-daftar Pertanyaan
Job Questioner ialah daftar-daftar pertanyaan yang dibagikan kepada para pegawai yang menguraikan tugas-tugas dan tanggung tanggapan yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Melalui metode ini diharapkan mereka memperoleh citra yang terang daripada suatu jabatan.
Hal utama yang perlu diputuskan dalam metode ini yaitu sejauh mana kadar struktur kuesioner tersebut seharusnya dan apa pertanyaan - pertanyaan yang harus dicakup.
Setiap pegawai/karyawan disajikan suatu daftar yang meliputi tugas-tugas dan beberapa tanggung tanggapan secara khusus. Kemudian pegawai diminta mengatakan apakah ia melaksanakan pekerjaan tersebut atau tidak, jikalau ia melaksanakan pekerjaan tersebut, berapa usang waktu yang biasanya diharapkan untuk melaksanakan tiap pekerjaan.
Pada bab yang lain, kuesioner tersebut tidak terlalu terstruktur dan spesialuntuk meminta pegawai untuk menguraikan tugas-tugas utama dalam pekerjaannya. Dalam praktek, kuesioner terbaik sering ialah adonan antara kedua bab itu.
Menurut Moekijat, 1992: 73 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
1. Biaya relatif murah, alasannya yaitu tidak memerlukan banyak orang.
2. Dapat digunakan untuk mempersembahkan latar belakang info guna menganalisis jabatan yang lebih baik.
3. Metode ini lebih sistimatis dibandingkan dengan metode - metode lainnya, alasannya yaitu sudah dipersiapkan lebih lampau secara tertulis apa yang akan ditanyakan.
4. Metode ini memmenolong pencatatan data dengan cara yang distandarisasikan sehingga menyebabkan lebih praktis pula dalam menafsirkan keterangan -keterangan yang ada.
Kelemahan :
a. Metode ini spesialuntuk sanggup dipergunakan untuk pegawai-pegawai yang sanggup membaca dan menulis. Untuk mereka yang buta aksara metode ini tidak sanggup dipakai.
b. Informasi yang diperoleh sering kurang lengkap, kurang teratur dan kadang kala tidak berurutan.
c. Bagi banyak orang, susah mengisi daftar pertanyaan.
2. Wawancara (Interview)
Wawancara tatap muka ialah suatu cara efektif untuk mengumpulkan info pekerjaan.
Bila metode ini digunakan, analisis perlu mewawancarai baik tenaga kerja yang menempati posisi pekerjaan maupun atasan langsungnya. melaluiataubersamaini wawancara ganda menyerupai itu, analisis sanggup menyidik kebenaran tanggapan - tanggapan yang beliau terima. Bagaimanapun juga, efektivitas sistem ini terutama tergantung pada ketrampilan pewawancara (T. Hani Handoko, 1992: 44)
Menurut Moekijat, 1992: 75 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Dapat diperoleh info (keterangan) yang lebih lengkap dan lebih terang daripada dengan metode kuesioner. Hal ini yaitu jelas, alasannya yaitu apabila info itu kurang lengkap atau kurang terang sanggup segera ditanyakan lagi.
b. Dapat dihindarkan adanya salah pengertian.
c. Dapat dipergunakan untuk membetulkan info yang kurang terang yang diperoleh melalui metode-metode lainnya.
Kelemahan :
a. Metode ini memakan waktu yang lebih usang dan biaya yang lebih mahal daripada dengan metode dafltar pertanyaan.
b. Pegawai yang diwawancarai mungkin merasa pekerjaannya diselidiki, sehingga merasa kurang senang
3. Buku Harian (Log Tenaga Kerja)
Log harian yaitu :
daftar hal-hal yang dilakukan oleh para tenaga kerja selama hari itu, di mana mereka mencatat setiap kegiatan tersebut dalam log.
Hal ini memmenolong penganalisa jabatan dalam memperoleh suatu citra yang lengkap terkena pekerjaan yang dilakukan para pegawai, terutama apabila hal itu dilengkapi dengan wawancara dengan pegawai dan supervisor.
Menurut Moekijat, 1992: 75 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Memdiberikan dorongan kepada pegawai untuk melaksanakan pekerjaan dengan lebih baik, alasannya yaitu adanya pencatatan hasil pekerjaannya tiap hari dalam buku catatan harian yang kemudian diperiksa oleh kepalanya.
b. Metode ini sanggup mengurangi waktu dari penganalisa jabatan dalam mengadakan observasi dan wawancara, apabila sebelumnya sudah mempelajari buku-buku catatan harian.
Kelemahan:
a. Pada umumnya info yang diperoleh yaitu tidak lengkap, alasannya yaitu tidak
memasukkan data - data lain yang diinginkan menyerupai alat -alat yang dipergunakan, kondisi - kondisi kerja dan sebagainya.
b. Memakan waktu lama
4. Pengamatan
Pengamatan pribadi terutama bermanfaa dalam pekerjaan yang spesialuntuk terdiri dari kegiatan fisik yang sanggup diamati. Pengamatan pribadi sering digunakan dengan kombinasi wawancara. Salah satu pendekatan yaitu dengan mengamati pegawai pada waktu melaksanakan tugasnya dalam suatu daur (cycle) kerja yang lengkap. Di sini perusahaan mencatat tiruana aktivitas-aktivitas pekerjaan yang diamati, kemudian setelah mengakumulasi info sebanyak mungkin, perusahaan mewawancarai pegawai, di mana orang itu didorong untuk memperjelas hal - hal yang belum dipahami benar dan menerangkan kegiatan perhiasan yang dilakukannya yang tidak kita amati.
Menurut Moekijat, 1992: 76 Beberapa Keuntungan dan Kelemahan dari Metode ini adalah: :
Keuntungan :
a. Ada keseragaman , baik terkena info yang dikumpulkan, maupun terkena standard yang dipergunakan untuk menilai kecakapan, pengetahuan, pendidikan, tanggung tanggapan dan kondisi kerja.
b. Informasi yang diperoleh yaitu lebih lengkap, lebih teliti, dan lebih dapat
dipercaya.
Kelemahan:
a. Sebagai metode tunggal, info yang diperoleh kurang lengkap.
b. Apabila pengamatan itu dilakukan spesialuntuk dalam waktu-waktu yang terbatas, contohnya sekali seminggu atau sekali sebulan, maka info yang diperoleh tidak lengkap.
Metode pengamatan ialah metode yang paling baik untuk jabatan yang sederhana dan yang sifatnya berulang. Untuk jabatan-jabatan yang lain sebaiknya dipergunakan adonan antara metode pengamatan dan metode wawancara