-->
Pengantar Perhotelan : Definisi Hotel, Karakteristik, Jenis Dan Penjabaran Hotel
Definisi Hotel, Hotel ialah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau tubuh perjuangan kemudahan yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia masakan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana tiruana pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang spesialuntuk memakai fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu. Pengertian hotel ini sanggup disimpulkan dari beberapa definisi hotel ibarat tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis kemudahan yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan cuilan untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia masakan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan mempersembahkan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai diberikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan masakan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
c. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan mempersembahkan pelayanan jasa kamar, penyedia masakan dan minuman serta kemudahan dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)

Karakteristik Hotel

Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya ialah :
a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal perjuangan yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula.
b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada.
c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan.
d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya.
e. Memperlakukan pelanggan ibarat raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam perjuangan sebab jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang memakai fasilitas hotel tersebut.

Jenis Hotel
Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) :
5) Berdasarkan hal tersebut, sanggup dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:

a. City Hotel
Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel sebab biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel
Hotel yang berlokasi di tempat pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi praktis mencapai tempat-tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah-daerah tenang, terutama sebab diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. melaluiataubersamaini sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel
Hotel yang berlokasi di tempat penpegununganan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi pedoman sungai. Hotel ibarat ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin diberistirahat pada hari-hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel)
Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya bersahabat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melaksanakan perjalanan dengan memakai kendaraan umum atau kendaraan beroda empat sendiri. Oleh sebab itu hotel ini menyediakan fasilitas garasi untuk mobil.

Segi Jumlah Kamar Hotel

Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel sanggup dibedakan menjadi :
a. Small Hotel
Jumlah kamar yang tersedia terbaik sebanyak 28 kamar.
b. Medium Hotel
Jumlah kamar yang disediakan antara 28- 299 kamar.
c. Large Hotel
Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.

Klasifikasi Hotel
Menurut keputusan direktorat Jendral Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi no 22/U/VI/1978 tanggal 12 Juni 1978 (Endar Sri, 1996 : 9), pembagian terstruktur mengenai hotel dibedakan dengan memakai simbol bintang antara 1-5. Semakin banyak bintang yang dimiliki suatu hotel, semakin berkarakter hotel tersebut. Penilaian dilakukan selama 3 tahun sekali dengan tatacara serta penetapannya dilakukan oleh Direktorat Jendral Pariwisata.

LihatTutupKomentar