-->
Arti Beberapa Istilah Dalam Forex (A- J) - Kamus Foreign Exchange
AGREEMENT : Kontrak perjanjian antara nasabah dan pialang yang menyangkut persoalan regulasi transaksi dan investasi.
AMERICAN OPTION : Option yang spesialuntuk bisa di exercise pada tanggal berapapun hingga dengan tanggal terakhir option harus di exercise.
ASCENDING TRIANGLE: Pola berulang-ulang yang ialah masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil tinggi dan terjadi peningkatan posisi harga-harga terendah.
AVERAGE HOURLY EARNINGS : Tingkat pertumbuhan antara tingkat rata-rata per jam dalam satu bulan dan tingkat pertumbuhan upah, sehingga sanggup pula dijadikan indikator inflasi. Tingkat per tahunnya juga penting disimak untuk mempersembahkan citra musim jangka panjang.
AVERAGING : Melakukan transaksi dengan posisi yang sarna pada ketika dalam keadaan floating loss ataupun floating profit, di mana posisi pertama dibiarkan terbuka dan kita masuk lagi dengan transaksi kedua.

BALANCE : Dana real yang ada pada account.
BAR CHART : Teknik yang paling umum dalam membentuk/menggambarkan grafik harga. Setiap ketinggian harga yang digambarkan memperlihatkan posisi harga terbaik atau minimal selama pasar berlangsung sesuai dengan jangka waktu yang terdapat pada bar. Tanda garis datar ditempatkan pada ketika pasar terbuka atau tertutup sesuai dengan periode waktu yang diwakilkan oleh grafik.
BEAR-FLAG : Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke atas melawan trend/kecenderungan.
BEARISH MARKET : Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk turun.
BLOW-OFF : pergerakaan ke atas dengan tingkat volatilitas yang tinggi dan berbahaya, yang mendefinisikan pergerakan terakhir menuju kondisi pasar yang euphoria/bergejolak.
BOE : Bank of England, bank sentral Inggris.
BOTTOMING TAIL : Istilah area sumbu bawah tiap-tiap lilin pada grafik, yang memperlihatkan adanya lonjakan harga setelah terjadi penutupan harga jual.
BOUNCE : Perilaku berbalik dari kondisi mendorong (support) atau menahan (resistance). Biasanya memperlihatkan pergerakan titik contoh yang cepat dan fluktuatif.
BOUNCE TRADERSCALP : Strategi pertukaran/perdagangan yang menargetkan posisi pertama jauh dari area support atau resistance dan akan ke luar dari kegiatan jual beli setelah pasar mengalami melonjak berbalik secara tiba-tiba.
BREAKAWAY GAP : Pergerakan yang mempunyai musim yang kuat, dimana dipertamai dengan adanya rentan yang terarah pada trend. Rentan menggambarkan kegagalan pembiasaan pada musim yang ada selama setengah jam pertama perdagangan/pertukaran.
BREAKDOWN : Perilaku harga yang memotong dibawah tingkat harga terendah, atau posisi harga minimum terendah. Pola yang berdasar pada perpotongan harga tingkat resistance.
BREAKEVEN : Tingkat dimana perdagangan akan bergerak dari kondisi untung menuju rugi, kadang-kadang digunakan untuk berhenti melaksanakan kegiatan di pasar.
BREAKOUT : Perilaku harga yang memotong diatas tingkat harga tertinggi, atau posisi maksimum harga tertinggi.
BULL FLAG : Koreksi/perubahan yang saling berkaitan dimana bergerak perlahan ke bawah melawan trend/kecenderungan pasar.
BULLISH MARKET : Keadaan dimana tren mata uang cenderung untuk naik.
BUSINESS INVENTORIES : Angka persediaan barang yang sudah diproduksi namun belum terjual. Merupakan salah satu komponen dalam perhitungan GDP dan sanggup mempersembahkan petunjuk penting terkena arah perekonomian di masa yang akan hadir.

C S P I : Adalah singkatan dari Corporate Services Price Index, ialah indeks yang mengukur tingkat perubahan harga dari sektor jasa.
CALL OPTION : Call option mempersembahkan hak kepada buyer untuk membeli instrument underlying.
CANDLESTICK CHART : Grafik info harga versi Jepang, dimana mengisi ruang antara pembukaan dan penutupan harga pada bar. Grafik tersebut megampangkan indentifikasi pola harga dan naik-turunnya pasar.
CAPITULATION : Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut ialah ketika dimana terjadi penjualan secara besar-bemasukan, yang terkadang menimbulkan kondisi sebaliknya.
CBI SURVEY : Organisasi pengusaha terbesar di Inggris, memseriuskan pada membuat mempertahankan kondisi ideal bagi kompetisi dan kemakmuran yang optimal bagi tiruana. CBI menerbitkan survei tiap bulan dan empat bulan sekali terhadap evaluasi pada sektor jasa dan manufaktur masa lalu, ketika ini, dan yang akan hadir. Indeks yang dihasilkan menandakan pandangan responden untuk aneka macam hal menyerupai output, penjualan, harga, investasi, dan usul ekspor/impor.
CHAOS : Periode ketika pasar tidak beraturan dan pergerakan harga yang fluktuatif.
CHART READING : Sarana melaksanakan estimasi kemungkinan pergerakan harga melalui analisa harga dan info volume/kuantitas yang terdapat dalam bentuk grafik.
CLOSE :Istilah yang digunakan menggambarkan harga terakhir pada suatu periode perdagangan.
COMMERCIAL PAPER : Surat berharga jangka pendek yang umumnya mempunyai waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun dan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka pendek.
CONGESTION : Istilah masa yang menggambarkan proses pasar. Periode tersebut ialah ketika dimana terjadi penjualan secara besar-bemasukan, yang terkadang menimbulkan kondisi sebaliknya.
CONSISTENCY : Kata yang menerangkan suatu kondisi menguntungkan secara terus menerus (berkesinambungan) dan juga menggambarkan tindakan untuk tetap pada suatu taktik dalam suatu jangka waktu tertentu.
CONSUMER CONFIDENCE : Data ini mengukur tingkat optimisme konsumen terhadap performa perekonomian. Pada umumnya, Consumer Confidence akan tinggi jikalau tingkat pengangguran rendah dan GDP tinggi. Data (perubahan) per bulan ini dianggap tidak berdampak signifikan pada tren secara keseluruhan.
CONTINUATION PATTERN : Pola harga yang memprediksikan kemungkinan harga yang mengpertamai pembentukkan trend.
CONTRACT SIZE : Ukuran dari suatu kontrak perdagangan mata uang asing. Ada dua contract size (nilai kontrak), yaitu nilai kontrak kecil dengan nilai USD 10,000 dan nilai kontrak besar dengan nilai USD 100,000
CREDIT DERIVATIVE : Suatu perjanjian yang memindahkan potensi bencana risiko kredit dari suatu pihak kepada pihak lain. Kejadian risiko kredit sanggup berupa pailit, penurunan peringkat kredit (rating) atau bentuk bencana lainnya.
CROSS RATE : Nilai kurs antara dua mata uang diluar mata uang USD.
CURRENT ACCOUNT : Adalah selisih antara total ekspor dan impor barang, jasa, dan transfer. Merupakan pecahan dari neraca perdagangan. Dalam perhitungannya, Current Account tidak mencakup beberapa aspek transaksi-transaksi asset finansial dan kewajiban (pinjaman). Data ini ialah indikator tren perdagangan luar negeri.
CUT LOSS : Tindakan di mana kita melaksanakan likuidasi posisi dalam keadaan rugi. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Biasanya cut loss ini dilakukan pada kimasukan kerugian 30 point hingga 50 point.

DAILY TRADE : Transaksi yang dilakukan dalam jangka pendek, di mana transaksi jual dan beli dilakukan dalam satu hari atau ketika itu juga.
DEALING RATE : Adalah screening harga jual dan harga beIi dari masing-masing mata uang yang terdapat pada platform.
DESCENDING TRIANGLE : Pola berulang-ulang yang ialah masa dari pembentukan konsolidasi yang berlangsung dalam kondisi harga stabil rendah (level support) dan terjadi penurunan posisi harga-harga tertinggi (level resistance).
DISCIPLINE : Kata yang mendeskripsikan kemampuan untuk tetap pada suatu rencana kegiatan trading, tanpa dipengaruhi oleh kondisi emosional pasar yang naik maupun turun.
DOJI : Istilah pada grafik batang lilin Jepang, yang menggambarkan harga penutupan atau pembukaan pada pasar tidak mempunyai perbedaan yang cukup jauh/signifikan.

DOUBLE BOTTOM : Pola berlawanan dimana harga kembali ditawarkan, dan pola tersebut memperjelas harga terendah (support level) yang ditawarkan oleh pertama pergerekan harga rendah/turun.
DOUBLE TOP : Pola berlawanan dimana harga kembali ke ditawarkan dan pola tersebut memperjelas harga tertinggi (resistance level) yang ditawarkan oleh pertama pergerakan harga tinggi/naik.
DOWNTREND : Kondisi pasar yang tetap rendah atau turun secara berkelanjutan, dimana pasar digambarkan dalam kondisi harga rendah tertinggi dan harga rendah terendah.
DURABLE GOODS ORDERS : Adalah data yang menghitung volume (dalam dollar) pesanan dan pengiriman barang-barang yang termasuk kategori tahan usang (barang yang usia keuntungannya 3 tahun atau lebih).

ECB : European Central Bank, bank sentral zona euro.
ECONOMIC INDICATOR : Indikator ekonomi suatu Negara menurut hasil survei tubuh statistik atau tubuh ekonomi. Biasanya akan dikeluarkan per satu ahad dalam bentuk forecash atau perkiraan.
EDGE/POSITIVE EXPECTANCY : Pengetahuan yang dibuktikan melalui penelitian sehingga suatu pola harga dan sikap pasar mengatakan suatu prediksi yang sanggup diterima dan mengatakan citra risiko untuk mendapat hasil yang menguntungkan secara konsisten dari waktu ke waktu.
EFEK BERAGUN ASET : Surat berharga yang diterbitkan oleh penerbit menurut aset keuangan yang dialihkan oleh Kreditur asal / pihak yang mengalihkan aset keuangan.
ELLIOT WAVE THEORY : Teori tesebut dibangun pada selesai 1930-an oleh Ralph Nelason Slliot selama periode pemulihan perekonomian Amerika. Teori ini mendefinisikan kecenderungan pasar membentuk suatu musim yaitu lima dan tiga gelombang yang terbentuk pada pergerakan harga. Pasar cenderung akan membentuk lima gelombang harga yang mengarah pada keseluruhan musim pasar, kemudian akan membentuk tiga gelombang harga yang berlawanan dengan musim pasar yang dianggap sebagai bentuk koreksi pada trend. Teori sanggup digunakan untuk mengidenifikasi area dari kemungkinan perubahan musim dan sanggup juga menghitung risiko kegagalan untuk penarikan kembali.
ENTRY ORDER : Sebuah perintah beli atau jual mata uang pada level harga tertentu.
EQUITY : Jumlah dana yang tersedia pada account, (balance + jumlah profit atau loss) .
EUPHORIA : Istilah untuk kondisi pasar yang menggambarkan proses transaksi di pasar dimana ialah periode terjadinya pembelian/peningkatan usul secara besar-bemasukan yang kadang-kadang menimbulkan kondisi yang berlawanan.
EURO : Mata uang negara-negara Eropa yang tergabung dalam European Union(EU).
EUROPEAN OPTION : Option yang spesialuntuk bisa di exercise pada ketika tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPIRY DATE : Tanggal terakhir option harus di exercise.
EXPONENTIAL MOVING AVERAGE (EMA) : Indikator teknis yang diturunkan dari pembobotan pergerakan rata-rata sederhana dari data harga terakhir. Oleh alasannya yakni itu, indikator tersebut bereaksi lebih cepat terhadap perubahan harga terbaru.
EXPORT/ IMPORT PRICES : Meski tidak termasuk data aktivis utama market, harga-harga ekspor/impor juga mempunyai kegunaan untuk mengindikasi tekanan inflasi dari perubahan kurs mata uang. Sebagai contoh, ketika dollar menguat, harga-harga impor cenderung tertekan turun. Jika sebuah produk Jepang berharga 500 yen dan kurs ketika itu satu dollar sama dengan 100 yen, harga produk tersebut dalam dollar sama dengan $5. Jika dollar menguat ke level 120 terhadap yen, maka harga produk tersebut akan turun menjadi $4.17. Meski demikian, ketika dollar menguat, daya saing ekspor Amerika juga akan berkurang dan karenanya harga-harga ekpor juga akan tertekan turun karenanya. Para pakar ekonomi cenderung lebih memperhatikan data harga-harga impor yang tidak menghitung komponen minyak (Import Prices – Excl. Oil) dan harga-harga ekspor yang tidak menghitung sektor pertanian (Export Prices – Excl. Agricultural). Kedua komponen tersebut dinilai terlalu fluktuatif, praktis naik atau turun tanpa ada hubungannya dengan kurs.

FADERS : Traders yang memakai taktik antitrend (berlawanan terhadap trend) yang dimaksudkan untuk mendapat laba dari adanya kegagalan pasar yang memakai taktik perdagangan tradisional (mengikuti trend).
FALSE SETUP/TRAP SETUP : Perdagangan yang berbasis pada sekitar perubahan harga yang akan mengakibatkan kegagalan pada rancangan besar yang mengikuti perdagangan tersebut.
FEDERAL OPEN MARKET COMMITTEE (FOMC) : Adalah forum pecahan dari Federal Reserve (bank sentral Amerika) yang tetapkan kebijakan tingkat suku bunga dan kredit. FOMC ialah forum pembuat kebijakan yang paling penting dalam sistem Federal Reserve. Lembaga yang ketika ini diketuai oleh Ben Bernanke ini biasanya secara periodik mengadakan 8 kali pertemuan dalam setahun untuk tetapkan apakah perlu atau tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter.
FIRE AND FORGET : Istilah militer terkena perintah/aturan sebagai bimbingan/acuan pribadi; Perdagangan dengan pemberlakuan Once Cancel Other order (OCO) (lihat OCO order), tidak membutuhkan pengaturan dari trader.
FIRST HIGHER LOW : Tanda pertama dari adanya perubahan trend; mendeskripsikan gerakan/ayunan rendah pertama yang membentuk atas gerakan contoh rendah dalam musim pasar yang turun.
FIRST LOWER HIGH : Tanda pertama dari adanya perubahan trend; mendeskripsikan gerakan/ayunan tinggi pertama yang membentuk atas gerakan contoh meningkat dalam musim pasar yang naik.
FOMC MINUTES : Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menerangkan ihwal pertemuan yang diadakan forum penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.
FOREX : Foreign Exchange yaitu perdagangan mata uang abnormal dengan mata uang abnormal lainnya dalam satuan kontrak, yang tidak melibatkan fisik secara pribadi melainkan spesialuntuk nilainya saja. Perdagangan atau transaksi ini memakai margin sebagai jaminan transaksi.
FUTURES TRADING : Perdagangan berjangka.

GAP : Harga pembukaan yang lebih tinggi atau lebih rendah harga penutupan hari sebelumnya
GAP AND FLUSH : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak naik kemudian secara cepat turun menjauhi pertama titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP AND SNAP : Digunakan untuk mendeskripsikan saat/hari dimana harga bergerak turun dan kemudian secara cepat naik menjauhi pertama titik perbedaan harga pada pembukaan.
GAP FILL : Digunakan untuk mendeskripsikan pergerakan harga yang kembali pada kondisi hari seblum penutupan setelah terjadi perbedaan pada pembukaan.
GAP TRAP : Jarak Perbedaan yang berdasar pada suatu lonjakan pasar dimana pasar sudah menutup mendekati posisi terendah atau tertinggi dengan arah yang berlawanan dengan hari diberikutnya, dan kemudian mengacaukan/memotong kondisi tinggi atau rendah pada hari sebelumnya.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) : Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total membersihkan ekspor. Dirilis per kuarter, angka data ini memperlihatkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis: 1) advanced – rilis pertama; 2) preliminary – revisi pertama; dan 3) final – revisi kedua dan terakhir. Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.
GROSS PROFIT : Keuntungan, yang belum dikurangi dengan biaya-biaya lainnya.
GUARANTEED LIMITED RISK : Garansi atas batasan resiko yang akan dialami oleh investor.

H I C P : Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang digunakan oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).
HAMMER : Istilah yang paling sering digunakan untuk mendeskripsikan kafe lilin yang membuka, menjual, kemudian berbalik untuk menutup di atas harga pembukaan. Dapat juga digunakan untuk mendeskripsikan kafe lilin untuk pembelokan tren pasar menurun yang membuka dan bergerak besar lengan berkuasa kemudian kembali untuk menutup pada harga di bawah harga pembukaan.
HIGH : Istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan harga tertinggi pada perdagangan dalam suatu periode yang sedang diamati.
HIGH RETURN : Tingkat laba yang akan dialami sangat tinggi.
HIGHER HIGH : Pergerakan harga di dalam suatu tren naik yang sudah ada dimana memotong di atas gerakan naik pertama.
HOUSING STARTS & BUILDING PERMITS : Housing starts yakni data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan gres per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah. Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan gres sanggup memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan gres mengindikasikan tumbuhnya perekonomian. Peningkatan bulanan yang melebihi asumsi diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

IFO SURVEY : Survey utama Jerman ihwal kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu forum riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting ihwal kegiatan perekonomian, dan populer kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan perekonomian Jerman. Responden survey ini mencakup lebih dari 7.000 perusahaan.
INDUSTRIAL PRODUCTION : Industrial Production yakni data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, sanggup diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini yakni dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Peningkatan yang melebihi asumsi dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan mengakibatkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
INDUSTRIAL PRODUCTION & CAPACITY UTILIZATION : Industrial Production yakni data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, sanggup diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini yakni dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca). Sementara Capacity Utilization ialah aksesori dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penerapan modal negara yang digunakan dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan mengakibatkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesusahan dalam menyusun data ini mengakibatkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya. Peningkatan yang melebihi asumsi dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan mengakibatkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.
INITIAL CLAIMS : Indeks pemerintah yang mencatat jumlah penduduk yang untuk pertama kalinya mengisi klaim tuntidakboleh bagi pengangguran. Para investor memanfaatkan rata-rata empat mingguan indikator ini untuk memprediksikan tren ketenagakerjaan. Perubahan sebesar 30.000 atau lebih memperlihatkan perubahan yang substansial dalam pertumbuhan lapangan kerja. Semakin rendah angka indeks, semakin besar lengan berkuasa kondisi ketenagakerjaan.
INITIAL MARGIN : Adalah sejumlah uang yang disetor oleh investor pada ketika pembukaan account sesuai kesepakatan pertama yang dibentuk antara nasabah pialang yang besarnya perkontrak umumnya berkisar 5 - 10 % dari nilai kontrak. Besarnya margin tidak sama-beda sesuai dengan nilai kontrak (contract size), waktu, dan gejolak harga yang terjadi. Initial margin ialah jaminan uang yang diharapkan oleh penjual maupun pembeli untuk menjamin
kewajiban dari transaksi tersebut.
INJECTION : Adalah penambahan dana yang dilakukan oleh nasabah jawaban dari margin yang tersedia tidak mencukupi untuk melaksanakan transaksi atau menahan suatu posisi terbuka.
INSIDE RANGE BAR : Bar harga dimana posisi tertingginya dan terendah seluruhnya terjadi di dalam kafe harga hari sebelumnya.
INSTITUTE FOR SUPPLY MANAGEMENT (ISM) INDEX : Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah semenjak Januari 2002. Merupakan survei penting pada kegiatan manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan pertama yang detail ihwal sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain. Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya info yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya ialah fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan). Dapat dilihat bagaimana musim relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini mempersembahkan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve. Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan alasannya yakni komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menandakan adanya penyusutan.
INTEREST RATE : Dalam perdagangan mata uang nilai bunga (interest rate) ditentukan dengan perbedaan antara interest rate base currency dan quote currency. Interest rates spesialuntuk dikenai pada posisi yang over night.

LihatTutupKomentar