SUCIPTO
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi
Jurusan Akuntansi
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
Dalam melakukan kegiatannya, perusahaan selalu menghadapi banyak sekali masalah. Diantaranya ialah bagairnana biar perusahaan sanggup beroperasi seefisien mungkin, sehingga sanggup tercaya laba yang terbaik. Untuk menghadapi problem tersebut, diharapkan suatu sistem pelaporan intern yang memadai, sehingga kalau terjadi penyelewengan ataupun pemborosan dalam proses produksi sanggup segera diatasi. Dalam sistem pelaporan intern ini diharapkan akuntansi manajemen. Akuntansi administrasi ialah jaenteng penghubung yang sistematis dalam penyajian isu yang mempunyai kegunaan dan sanggup daya untuk memmenolong pimpinan perusahaan dalam perjuangan mencapai tujuan organisasi yang sudah diputuskan sebelumnya.
Informasi akuntansi administrasi ini terdiri dari isu akuntansi biaya penuh (full cost accounting), isu akuntansi deferensial (differential accounting), dan akuntansi pertanggungjawabanan (responsibility accounting). Jika isu akuntansi administrasi dihubungkan dalgan objek isu ibarat produk departemen dan acara perusahaan maka akan dihasilkan isu akuntansi penuh. Jika isu akuntansi administrasi dihubungkan dengan alternatif yang akan dipilih, maka akan dihasilkan konsep isu akuntansi diferensial, yang sangat dibutuhkan oleh administrasi untuk tujuan pengambilan keputusan pemilihan beberapa alternatif. Jika isu akuntansi administrasi dihubungakan dengan wewenang yang dimiliki oleh manajer, maka akan dihasilkan konsep isu akuntansi pertanggungjawabanan yang terutama bermanfaa untuk mempengaruhi sikap insan dalam organisasi.
Pengambilan keputusan wacana pemilihan beberapa alternatif pada akuntansi diferensial sanggup dikelompokkan menjadi dua, yaitu: Keputusan jangka panjang dan keputusan jangka pendek. Keputusan jangka panjang ialah keputusan yang diambil manajer, dimana hasil dari keputusan tersebut sanggup mempersembahkan manfaat yang lebih dari satu tahun. Altematif yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan jangka panjang antara lain yaitu; membeli atau menyewa mesin, membeli mesin secara tunai atau angsuran, dan lain-lain.
Keputusan jangka pendek ialah keputusan yang diambil manajer, dimana hasil dari keputusan tersebut sanggup eksklusif dirasakan pada tahun dimana keputusan tersebut diambil. Altrenatif yang harus dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan jangka pendek antara lain yaitu; apakah pesanan dibawah harga pokok diterima atau ditolak, menjual kini atau memproses lebih lanjut produk tertentu.
BAB II
1. Pengertian Akuntansi Manajemen
Akuntansi mempunyai peranan yang sangat penting dalam dunia usaha, mulai dari tubuh perjuangan kecil yang tidak mencari laba hingga pada perusahaan besar yang mencari laba membutuhkan isu akuntansi yang digunakan sebagai alat perencanaan, pengawasan maupun sebagai dasar pengambilan keputusan. Dilihat dari pengertian akuntansi itu sendiri mempunyai banyak definisi ibarat yang selama ini dikenal. Hal ini alasannya ialah luasnya ruang lingkup dari kegiatan akuntansi akhirnya antara definisi yang satu dengan definisi yang lainnya terdapat perbedaan penekanannya. Walaupun demikian definisi-definisi terebut sudah mempersembahkan pengertian definisi akuntansi yang menekankan fungsi akuntansi sebagai sumber informasi.
Di pandang dari segi aspek isu berdasarkan R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi sanggup didefinisikan sebagai diberikut : "Akuntansi ialah acara yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan isu kuantitatif yang intinya bersifat keuangan dari suatu satuan perjuangan atau organisasi tertentu, isu tersebut akan dapat
dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan menentukan beberapa alternatif”.
Definisi di atas pertanda wacana fungsi akuntansi sebagai sumber isu keuangan yang dibutuhkan oleh pihak eksternal untuk pengambilan keputusan, dan isu keuangan tersebut digunakan oleh pihak internal untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif.
download jurnalnya