Ada beberapa cara yang sanggup dipakai untuk menggolongkan biaya diantaranya :
1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
a. Factory Cost (Biaya Produksi)
5. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
1. Berdasarkan Fungsi Pokok Perusahaan
a. Factory Cost (Biaya Produksi)
- Biaya Bahan Baku (Direct Material Cost
- Biaya Tenaga Kerja Langsung (Direct Labor Cost)
- Biaya Tidak Langsung (Factory Overhead)
- Marketing and Selling Expense
- General & Administration Expense
- Capital Expenditure (Pengeluaran Modal). Pengeluaran ini akan memdiberi manfaat pada beberapa periode akuntansi. Jenis pengeluaran ini dikapitalisirdan dicantumkan sebagai harga perolehan. Suatu pengeluaran dikelompokkan sebagai capital expenditure kalau pengeluaran ini memdiberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi, jumlahnya relatif besar, dan pengeluaran ini sifatnya tidak rutin.
- Revenue Expenditure (Pengeluaran Penghasilan). Pengeluaran ini akan memdiberi manfaat pada periode akuntansi dimana pengeluaran ini terjadi. Pengeluaran ini menjadi beban pada periode tersebut, dan dicantumkan dalam income statement. Suatu pengeluaran dikelompokkan sebagai revenue expenditure kalau pengeluaran tersebut memdiberi manfaat pada periode terjadinya pengeluaran tersebut, jumlahnya relatif kecil, dan umumnya pengeluaran ini sifatnya rutin.
- Biaya Terkendali (Controllable Cost). Adalah biaya yang secara eksklusif sanggup dipengaruhi oleh seorang manajer tingkatan tertentu dalam jangka waktu tertentu.
- Biaya Tidak Terkendali (Uncontrollable Cost). Adalah biaya yang tidak sanggup dipengaruhi oleh seorang manajer atau pejabat tingkatan tertentu.
- Biaya Engineered. Adalah elemen biaya yang memiliki relasi phisik yang eksplisit dengan output.
- Biaya Discretionary. Biaya ini disebut juga managed cost atau programmed cost yakni tiruana biaya yang tidak memiliki relasi yang akurat dengan output.
- Biaya Commited atau biaya kapasitas. Adalah tiruana biaya yang terjadi dalam rangka untuk mempertahankan kapasitas atau kemampuan organisasi dalam acara produksi, pemamasukan dan administrasi.
5. Pengaruh Perubahan Volume Kegiatan Terhadap Biaya
- Biaya Tetap. Yaitu biaya yang jumlah tidak dipengaruhi oleh perubahan volume acara hingga pada tingkatan tertentu. Biaya tetap perunit berubah berbanding terbalik dengan perubahan volume kegiatan.
- Biaya Variabel. Biaya variabel mengasumsikan relasi linear antara biaya aktifitas tersebut. Biaya variabel yaitu biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan, semakin besar volume acara maka semakin besar pula jumlah total biaya variabel.
- Biaya Semi Variabel. Yaitu biaya dimana jumlah totalnya berubah sesuai dengan perubahan volume kegiatan, akan tetapi sifat perubahannya tidak sebanding/proporsional.
- Biaya Langsung. Biaya yang terjadi atau keuntungannya sanggup diidentifikasi kepada objek atau sentra biaya tertentu.
- Biaya Tidak Langsung. Biaya yang terjadi atau keuntungannya tidak sanggup diidentifikasi pada objek atau sentra biaya tertentu, atau biaya yang keuntungannya dinikmati oleh beberapa objek atau sentra biaya.